08. A MISTAKE

2.2K 446 465
                                    

⚠️Disclaimer⚠️
part ini mengandung unsur 🔞
so, bagi yang umurnya berada jauh di bawah itu boleh stop sampai di sini dan silahkan cari cerita lain untuk dibaca.

—————

“Jangan mudah percaya terhadap apa pun yang kamu lihat, bahkan terkarang garam juga terlihat seperti gula

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Jangan mudah percaya terhadap apa pun yang kamu lihat, bahkan terkarang garam juga terlihat seperti gula.”

—𝓭𝓲𝓼𝓲𝓷𝓽𝓮𝓻𝓮𝓼𝓽𝓮𝓭🧩
【Undecided 2】

     Ruangan dengan cahaya temaram dan terasa pengap karena banyak kepulan asap rokok itu dipenuhi oleh canda tawa orang-orang di dalamnya. Suara musik dan dentingan gelas yang saling beradu turut memeriahkan acara.

Vika menatap di sekelilingnya, ke arah wanita-wanita yang mengenakan pakaian mini kekurangan bahan sama seperti Cleo kakaknya sedang asik berdansa ria. Mendadak Vika jadi kurang percaya diri. Cewek bertubuh mungil itu membenarkan letak kardigan abu yang menutupi dress putih tanpa lengan yang dikenakannya. Alih-alih terlihat seperti wanita nakal kebanyakan, dengan tubuh mungil yang dimilikinya Vika justru terlihat seperti anak kecil yang tersesat di tengah pesta orang dewasa.

Jika saja bukan karena Cleo, Vika tak ingin datang ke acara semacam ini.

Selama beberapa bulan ini, Vika memang selalu jadi alasan agar Cleo bisa kemana-mana dengan tenang tanpa ditelpon oleh kedua orangtuanya. Entahlah, sebenarnya Vika juga bingung kenapa mama dan papanya lebih bersikap ketat kepada Cleo ketimbang dirinya.

Tuntutan seperti Cleo harus pintar, harus juara kelas dan harus selalu jadi apa yang mama papa inginkan pada akhirnya membuat Cleo tertekan dan mentalnya berantakan. Diam-diam, cewek berusia 21 tahun itu mencari kesenangan dengan mabuk-mabukan seperti sekarang.

Di keluarganya, hanya Vika yang tahu bagaimana kesehatan mental seorang Cleopatra. Vika sadar bagaimana lelahnya kakaknya, meskipun ia juga tahu kesenangan yang dilakukan Cleo sekarang adalah kesalahan— ia akan membantu kakaknya menutupi semuanya dari mama papa.

Cleo yang sudah menenggak minuman entah gelas ke berapa jadi menoleh pelan ketika ada seorang cowok merangkulnya.

"Adek lo masih kecil banget, Cle," kata cowok itu. "Masih dibawah umur nih kayanya, nyokap bokap lo gak papa dia lo ajak ke sini?"

"Aman aman," sahut Cleo mengangkat gelas kosongnya, tersenyum ringan dengan tubuh meliuk-liuk mengikuti irama. "Dia perisai buat gue, kalo gak ada dia gue gak dapat izin ke pesta ini sekarang."

Cowok itu mengangguk saja, lalu menjulurkan tangannya pada Vika. "Kenalin gue Ethan, temen satu fakultas kakak lo," sapanya memperkenalkan diri.

Vika menyambut uluran tangan itu dengan tanpa minat, "Gue Vika," jawabnya.

Undecided​ 2: DisinterestedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang