Alena Story (END)

30

Bel istirahat pun berbunyi

" al kantin ga? " tanya rara

" iya ke kantin, ayoo " ajak alena

mereka pun menuju ke kantin.

" kita duduk di meja aby yaa, sekalian aku mau marahin aby gara-gara diaa ga jemput aku " ucap rara

alena dan ghea pun hanya menganggukan kepalanyaa.

" abyyy!!! kok kamu ga ke kelas aku, tadi kamu bilang mau jemput aku " omel rara

" maap raa, aku lupaaa" jawab aby

" ishh kamu mah " omel rara

" maap sayang, ga bakal lupa lagi deh aku "

" bener yaa, awas aja kamu lupa lagi ga bakal aku maapin si "

" iya-iya "

" yeuu aby so-so an ngomong sayang-sayang tapi ga ngasih kepastian " ejek satria

" bacot ye " jawab aby

" alena sabar yaa aby mah emang buaya " ucap satria

" emang alena ama aby ada hubungan apa ?"

" lah lu gatau ra? " tanya julian

" apaa?, alena pacaran ama aby?" tanya rara

" ngga kok ra ngga, gue ama aby gada apa-apa " bantah alena

" lu ga usah nyebar gosip aneh-aneh yaa julian gue tampol lu "

" ck, katanya sahabat smp masa perasaan sahabat nya sendiri gatau " celetuk julian

" apasi ra, ada apaan? aku gatau apa-apa " ucap kesal rara

" kamu gada niatan buat nikung aku kan al?"

" maksud lu nikung apaan?" tanya satria

" aku minta bantuan alena buat bikin aku balikan sama aby, karna sebenernya aku masih sayang sama aby " ucap rara sambil menundukkan kepalanya

" kamu masih sayang sama aku ra?" tanya aby

" iyaa " jawab rara malu

aby pun bangun dari kursinyaa

" MULAI SEKARANG TANGGAL 18 MEI 2021 GUE SAMA RARA RESMI PACARAN BUAT SIAPA PUN YANG BERANI NYETUH RARA BERURUSAN SAMA GUE " teriak aby

seisi kantin pun kaget, cowo idaman satu sekolah sudah memiliki kekasih. Banyak yang bertanya- tanya bagaimana perasaan alena apalagi mereka semua tau bahwa alena sudah memperjuangkan aby satu tahun lamanya dan lebih parahnya lagi aby berpacaran dengan sahabat alena sendiri.

" aby kamu apaan si kan aku malu " ucap rara malu

" kenapa mesti malu, biar semua orang tau kamu punya aku ra " ucap aby sambil mengelus pala rara

dan itu semua tidak lepas dari pandangan alena. Ghea mencoba menguatkan sahabatnya dengan mengelus pundak alena

" gue gapapa ghe" bisik alena

" gue duluan ke kelas yaa, soalnya masih ada urusan " pamit alena

" sini dlu lah al, aku kan mau traktir kamu karna abis jadian ama aby" ucap rara

" kapan-kapan aja raa, gue sibuk " ucap alena

alena berbohong sebenernya dia hanya tidak kuat menyasikan orang yang dia sayang berpacaran dengan sahabatnya sendiri

" gue duluan ya "
" dahh "

alena pun berlari meninggalkan kantin

" gue juga duluan " ucap gibran

dia berlari menyusul alena. Ternyata alena berlari ke taman belakang bukan ke kelas

" Al " panggil gibran

alena pun kaget ada yang memanggilnya

" mau nangis, nangis aja al " ucap gibran yang sudah duduk di sebelah alena

" se sakit ini yaa bran ternyata suka sama aby " ucap alena yang bersusah payah menahan isak tangisnya

" kalo boleh milih gue gamau suka sama aby bran, gue gamau suka sama orang, yang orang itu sendiri  ga suka ama gue "

" aby baik banget bran, sampai kadang gue suka minta sama tuhan izinin dia untuk jadi milik gue walaupun sebentar, tapi nyatanya dia ga bisa jadi milik gue, kenapa harus rara bran kenapaa, apa ga bisaa saingan gue bukan sahabat gue sendiri gue sayang aby brann tapi gue juga sayang rara. kenapa suka sama dia sesakit ini gibran "

" dia belum pernah gue milikin sama sekali gibran. Dia belum pernah gue genggam tapi gue udah di paksa sama keadaan untuk melepaskan dan mengikhlaskan. Gimana bisa gue melepaskan kalo menggenggam nya aja gue blm pernah gibran " lirih alena

" tolong ajarin gue gibran melepaskan tanpa menggenggam " pasrah alena

alena sudah tidak kuat menahan isak tangisnya. alena pun rapuh alena menangis di pelukan gibran

" aby ga pantes al buat lu, gue yakin pasti lu bisa dapetin yang lebih baik dari dia " ucap gibran dan berusaha untuk menangkan alena

alena hanya bisa menangis di pelukan gibran, tanpa membalas perkataan gibran

hai semuanyaa
gimana kabar kalian?
semoga sehat selalu yaa
dan bahagia selalu
selamat membaca sobat :)