64

33.6K 1.3K 140
                                    

" makasi yaa gibran "

" santai Al, udah sana masuk langsung tidur yaa jangan nangis lagi " gibran mengelus pala Alena

" iyaa, dah gibran " Alena melambaikan tangannya lalu masuk kerumah nya untuk segera tidur.

besok nya Alena terbangun iya segera mempersiapkan kejutan untuk aby dan kebetulan hari ini Alena sekolah dia berniat untuk membawakan pancake untuk aby

" hai aby " sapa Alena duduk di sebelah bangku aby

" aku bawain kamu pancake loh " Alena memberikan pancake yang sudah dia beli

" tapi aku udah makan pancake dari rara Al " jawab aby

" yaudah kalo gitu bawa pulang ajaa, aku dah bikin cape-cape loh by"

"makan satu pancake aku aja by setidaknya kamu hargai aku "

" ngga bisa Al, aku kenyang kamu jangan paksa aku dong "

" maap by, yaudah kalo gitu aku buang ajaa "

" terserah "

Saat Alena ingin membuang pancake nya ada yang menahannya

" jangan di buang, buat gue aja kalo aby gamau " ucap gibran

" gausah gib gue buang aja " ucap alena berlinang air mata

" mubazir Alena, udah sini buat gue " gibran langsung menarik pancake nya dari tangan Alena

" gibran makasi " lirih Alena

gibran hanya menganggukan kepalanya

" yaudah by, aku kelas yaa " pamit alena

tapi aby menghiraukan ucapan Alena

pelajaran pun telah selesai, bel pulang sekolah pun berbunyi, alena segera berlari menuju parkiran

" by ayo pulang " ajak alena

" sorry Al, hari ini aku pulang sama rara yaa. Soalnya dia minta di anterin ke mall dulu buat beli baju "

" tapi by "

" jangan egois Al, rara lagi butuh aku dia kan juga sahabat kamu, masa kamu ga mau bantuin dia "

" iya Al, aku pinjem aby dulu yaa "

Alena hanya menganggukan kepalanya. Aby menjalankan motornya meninggalkan parkiran sekolah

" balik bareng gue yu " ajak gibran

" gue naik angkot aja gib"

" ayoo, kan lu harus siap-siap buat ke ultah nya aby nanti" gibran menarik tangan Alena untuk menaiki motornya

" nanti ke ultah aby nya bareng gue ajaa yaa, kalo aby ga jemput lu "

" makasi gibran untuk kesekian kali nyaa "

gibran tidak menjawab perkataan Alena. Dan meninggalkan parkiran sekolah

" udah sana, siap-siap Al yang cantik biar aby nyesel tadi lebih milih rara dari pada lu "

Alena menanggukan kepalanya dan langsung masuk ke dalam rumah nyaa

" Mah, nanti alena izin kerumah aby "

" kamu gamau dateng ke pengadilan Al? "

" ngga mah, Alena takut ga kuat liat ayah "

" yaudah Al, hati-hati ya nanti "

Alena langsung ke kamar nya dan bersiap-siap untuk datang ke acara ulang tahun nya aby.

Alena sudah siap, lalu dia menelfon Aby

Alena Story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang