SENYUMAN

4.6K 235 12
                                    

Assalamu'allaikum....

Semoga suka sama cerita aku...
Tolong koreksinya ya

INI UDAH AKU REVISI
BUAT KALIAN YANG UDAH BACA, BACA ULANG YA

"Senyuman itu bagaikan bulan yang terbit di wajahnya"

Diego


Seorang gadis tengah lari dan terlihat terburu-buru dengan wajah yang gelisah.

"Aduhhhh... Udah jam 09.10, pasti dosennya udah masuk."

Hingga dia menabrak sesuatu yang keras dan membuatnya terjembab ke belakang hingga jatuh ke lantai dengan mulusnya.
Dia langsung bangkit sendiri dan meminta maaf.

"Maaf maaf saya sedang buru-buru. Kakak ga papa kan? " Maaf gadis tersebut dengan menatap sebentar wajah tersebut untuk melihat siapa yang ia tabrak, setelahnya ia menunduk.

"Heem..."Tanpa mengucap kata lain pria tersebut berdehem dan pergi.

"Astagfirullah... Udah telat, nabrak orang lagi, dan kayaknya tadi itu kating deh. Mana serem banget lagi, banyak tatonya. Tapi kok gue gak pernah liat dia ya. Ah bodo amatlah sama dia,  kenal aja juga gak. Semoga dia ga dendam deh sama gue, aamiin." Monolog gadis tersebut pada dirinya sendiri.

"Astagfirullah gue kan udah telat!!" Pekiknya lalu pergi menuju kelasnya dengan kecepatan lari seperti ceking.

Nadhira zahratus akbar gadis sederhana dengan wajah manis yang imut dan khimar yang menjulur sampai menutupi dada. Biasa dipanggil Dhira atau Nadhi usia 20 tahun, anak semester 5 di universitas ternama di Bandung dengan jurusan kedokteran. Karena otak cemerlangnya dia mendapatkan beasiswa penuh. Lahir dari pasangan Joko Akbar dan Elina Putri, memiliki adik perempuan bernama Elisa Maulana Akbar yang bejarak 3 tahun dari Dhira, keluarga yang sederhana dan harmonis membuat hidupnya lebih bahagia meski dalam kesederhanaan.

Dia juga memiliki 2 sahabat yang memiliki sifat berbeda. Yola yang pendiam dan sangat sholeha dan Ririn yang sangat cerewet dan modis. Sementara Dhira yang kelihatannya kalem ternyata dia adalah sosok gadis tomboi dan sedikit bar-bar.

***

"Woi si bos dah dateng nih." sambut Gio dengan bertos ala pria.

"Mana yang lain? Sepi amat ni tongkrongan kayak kuburan." Tanya si bos.

"Si Kenzo lagi ada kelas, Rayhan tau lah kemana, yang lain ga tau gue bos." jelas Gio

"Ohhh... "

"Ehhh bos tau ga... "

"GA"

"Yak elah bos belum selesai main potong aja lo. Lo tau ga si Rayhan kemarin habis ditolak ama cewek. Lagian dia nembak malah nembak ukhti-ukhti, ya ditolak lah. Mana nembaknya depan anak kampus lagi."

"Wah... Lagi ngomongin gue ni ya?!" Rayhan tiba-tiba datang dan menyambar kopi Gio.

"Gak! Siapa juga yang ngomongin lo.  Gak guna. Lagian yang ngomong  bukan gue, noh si Gio yang ngomong  dari tadi." Jawab Diego  menunjuk Goi yang sedang menggeplak kepala Rayhan.

"Main nyosor-nyosor aja lo. Beli sendiri sana, kek orang miskin aja lo. Lagian ni ya... Gue itu gak ngomongin lo, gue cuma ghibahin lo sesuai dengan fakta yang benar."

"Sama aja kali lo ngomongin gue di belakang gue.  Gue sebagai temen ngerasa kalau kalian itu jahat banget.  Masa ngomongin temen di belakang si!" Jawab Rayhan dramatis

Badboy RomantisWhere stories live. Discover now