Gio=🔪

1.1K 87 17
                                    

ASSALAMU'ALLAIKUM GUYS
MASIH ADA YANG NUNGGU CERITA INI??

HAPPY READING 💖💖
SORRY TYPO BERTEBARAN
.
.
.

.
.

"Jangan usik gue kalau gak mau gue cincang!"

Nadhira
-
-
-

Diego menyangga wajahnya dengan mata mengantuk bosan mendengarkan dosen di depan yang sedang menerangkan materi.Begitupun dengan Gio dan Rayhan yang sama mengantuknya dengan Diego. Berbeda dengan Kenzo yang sibuk mencatat dan memperhatikan dosen dengan serius.

Sudah seminggu berlalu dari Diego dan Nadhira masuk setelah cuti. Dan selama seminggu itu juga Diego tak pernah membolos di jam pelajarannya seperti biasa.

"Tssuttt." Gio menyenggol lengan Diego dan Rayhan di sampingnya.

"Hmm?" Diego menaikkan satu alisnya.

"Apaan?" Rayhan menoleh menatap Gio.

"Cabut yok, bosen gue. Sepet banget mata gue liat dosen gendut." Gio memandang wajah kedua sahabatnya.
"Lo gak liat dosen killer di depan?" Rayhan menggeplak kepala Gio.

"Sshhhsss sakit bangke!" Gio mendesis pelan dan membalas menggeplak kepala Rayhan.

"Lo kalau punya otak dipakai dodol! Mubadzir banget lo dikasih otak." Gio melengengos berganti menatap Diego setelah mengatai Rayhan dengan pedas.

"Bos pinjem handphone dung." Gio mengulirkan tangannya meminta handphone Diego.

"Kenapa HP lo?" Diego mengeluarkan handphone nya dari saku celana.

"Gak ada kuota."

"Ck, dasar kaum kentang lo!" Gio menatap sinis Rayhan.

"Serah gue! Dari pada lo, kaum buaya!"

"Wah gak pernah baca ya lo? Lo gak tau apa kalau buaya itu hewan paling setia?"

"Setia apaan? Setia buat gonta-ganti cewek terus ditinggal pas lagi baper-bapernya?" Mulut Geo memang sangat pedas saat menjawab pertanyaan lawan bicaranya.

"Lambemu!" Rayhan meremat mulut Gio.

Plak

"Lepas Njing!" Gio menggeplak tangan Rayhan.

"Lo berdua bisa diem gak?" Kenzo menatap tajam Rayhan dan Gio yang merasa terganggu karena duduk di samping Rayhan.

"Tuh, diem lo!" Gio menunjuk Rayhan dan kembali sibuk dengan ponsel Diego.

"Guys udah siap buat keributan?" Gio tersenyum penuh arti memandang ketiga temannya. Rauhan dan Diego sudah menatap awas pada Gio. Jangan sampai kelas menjadi ribut hanya karena tingkah konyol Gio.

Cit... Cit... Cit...

"Suara apa itu?" Dosen yang semula tenang menjelaskan materinya, bertanya karena terdengar suara asing.

Kelas yang semula hening tiba-tiba ribut.

"Aaaa tikus!" Teriak salah satu mahasiswi yang mengenali suara tersebut.

"WAH IYU TUH TIKUS DI BAWA MEJA LO!" Tangan Gio menunjuk salah satu bangku mahasiswi hingga sang empunya berteriak histeris.

Diego, Rayhan, dan Kenzo memandang Gio yang memulai aksi gilanya. Diego dan Rayhan yang memang mengantuk di kelas pun ikut dalam drama Gio, sementara itu Kenzo hanya memandang kesal Gio yang menggangu kekondusifan kelas.

Badboy RomantisWhere stories live. Discover now