Romantisnya BadBoy

2.1K 143 6
                                    


ASSALAMU'ALLAIKUM GUYS

SIAPA NIH YANG NUNGGUIN DIEGO SAMA NADHIRA?

SORRY YA UP NYA LAMA BANGET

AKU KALAU NULIS GAK NGEFEEL ITU GAK BISA, SO AKU NUNGGU DAPET FEEL DULU BARU BISA NULIS.

SELAMAT MEMBACA GUYS

SEMOGA SUKA

TANDAI TYPO!

HAPPY READING

.
.
.
.
.
.
.

"Perempuan itu makhluk mulia, bahkan kita teelahir dari seorang perempuan. Jangan pernah melakukan sesuatu yang bisa melukai kemualian perempuan dan membuat kalian hina!"

°°°
°°
°

Diego meniup-niup kecil wajah Nadhira membuat si empunya terusik karena geli.

"Enghh..."Nadhira terlihat terusik dengan kelakuan Diego. Tapi Diego tetap melakukan kegiatannya, dia semakin gemas dengan wajah Nadhira yang kesal.

"Enghh jangan ganggu kak!" Nadhira mendorong Diego menjauh agar tak mengusik dirinya.

"Bangun sayang! Udah jam setengah empat kurang, kita belum mandi, nanti telat subuhnya." Diego menjepit hidung Nadhira.

"Ihhhh lepas, gak bisa nafas Kak!" Nadhira memukul tangan Diego agar terlepas dari hidungnya.

"Mangkannya bangun!" Diego beranjak dari kasur.

"Lima menit lagi Kak, aku masih capek. Lagin juga msaih belum kedengaran Qori'ah dari masjid." Nadhira masih memejamkan matanya.

"Bangun sayang, nanti telat subuhnya! Kita belum mandi." Diego menarik selimut Nadhira.

"Ihhh jangan ditarik!" Nadhira menarik selimutnya kembali dan menutup tubuh polosnya.

"Mangkannya bangun!"

"Kamu itu ya! Emang semua laki-laki itu sama, mereka cuma mau enaknya aja. Gak tau aku capek banget apa?!" Nadhira mengomel kesal masih dengan mata terpejam.

"Enak aja kamu salahin laki-laki, kemarin kamu juga ah ah keenakan!"

"HEI MULUTNYA!" Nadhira langsung membuka matanya dan melempar Diego dengan bantal yang ada di sampingnya tapi berhasil ditangkap dengan sempurna oleh Diego.

"Udah ah ayo mandi!" Diego menggendong Nadhira ala bridal style ke dalam kamar mandi.

"AHHH ARES TURUNIN AKU BISA MANDI SENDIRI!" Nadhira memukul dada Diego.

"Yang sopan sama suami manggilnya sayang!" Diego mengambil satu kecupan di bibir manis Nadhira.

"Ihhh Kakak!" Nadhira semakin kencang memukul Diego.

"Apa sayang? Kakak tau kakak ganteng, gak usah teriak-teriak!" Diego malah mengecup seluruh wajah Nadhira hingga sampai di dalam kamar mandi.

***

Nadhira berjalan menuruni anak tangga menuju dapur. Nadhira berniat untuk memasak selesai melaksanakan sholat subuh barusan. Dia tidak mau dicap sebagai menantu pemalas di hari pertama berada di rumah mertuanya.

Terlihat lampu dapur yang masih mati menandakan belum ada yang menjamah dapur tersebut. Nadhira menekan saklar lampu dan mulai memasak. Dia akan membuat ayam kecap dan sayur bayam karena hanya itu yang ada di dalam lemari pendingin.

"Mungkin mama Riyanti lupa membeli sayur untuk mengisi kulkas." Pikir Nadhira.

Nadhira mulai mencuci ayam, lalu merebusnya dan memotong bayam. Selesai memotong bayam, dia menyiapkan bumbu-bumbu yang akan di gunakan.

Badboy RomantisWhere stories live. Discover now