The Half-Blood Malfoy

Chapter 38

The Half-Blood Malfoy

Chapter 38

Hermione tersenyum saat sedang menyusun foto - foto liburan mereka. Foto random yang mereka ambil saat pergi berlibur di sana. Mulai dari foto mereka sendiri, hingga foto bersama pasangan mereka, well kecuali Scorpius dan Hugo tentunya.

Mereka yang berada di foto itu pun sedang tidur nyenyak karena malam memang sudah larut. Tetapi entah mengapa Hermione belum ingin tidur. Dirinya masih merasakan liburan mereka yang sebelumnya Hermione belum pernah rasakan.

Namun, saat sedang memandangi sebuah foto yang yang di dalamnya ada Draco, Hermione, Scorpius, Hugo, Rose, dan Brutus, tiba - tiba Hermione mendengar ada seseorang yang masuk ke dalam flatnya menggunakan jaringan floo.

Hermione pun beranjak dan segera keluar dari kamarnya untuk mengecek siapa yang datang malam - malam begini.

"Gin?", panggil Hermione saat menyalakan lampunya dan menemukan Ginny yang sedang mebersihkan tubuhnya.

"Mione! Apa kau terbangun karena aku?", tanya Ginny dan langsung menghampiri Hermione yang sudah memakai gaun tidurnya.

Hermione pun menggeleng. "Tidak. Aku memang belum tidur. Ada apa?", tanya Hermione dan kemudian duduk di sofanya. Begitu juga dengan Ginny.

"Aku ingin memberi tahu mu sesuatu. Aku juga baru dapat kabar ini dari Harry", ucap Ginny.

"Kabar apa, Gin? Dan di mana Harry? Apa dia tak ikut?", tanya Hermione sedikit antusias.

"Harry baru saja tidur. Ia berkata bahwa ia lelah sekali dan ingin tidur saja. Kabarnya adalah... Adamina sudah keluar dari Azkaban", ucap Ginny yang membuat Hermione membatu. Entah mengapa mulutnya kelu untuk mengucapkan sepatah atau dua patah kata.

"Tetapi kau tenang saja. Ia masih di bawah pengawasan auror sekarang", ucap Ginny menambahkan.

Hermione pun menghela napasnya untuk tenang. Setelah tenang, ia pun berkata, "Bagaimana bisa? Masa tahanannya kan belum selesai"

"Ya, aku juga berpikir seperti itu tadi. Tetapi, hingga akhirnya Harry memberi tahu ku alasan mengapa mereka membebaskan Adamina padahal masa tahanannya belum selesai", ucap Ginny dan kemudian menghela napasnya dalam - dalam untuk memberi tahukan Hermione yang sebenarnya.

"Setelah dicek, ternyata Adamina sedang mengandung. Saat ditemukan, kandungannya sudah besar. Well, umur kandungannya seperti 6 atau 7 bulan. Itu artinya, dirinya sudah mengandung sebelum ia dijebloskan ke azkaban dan Ron sudah pasti ayahnya", lanjut Ginny hati - hati untuk menjaga hati Hermione.

Hermione pun tercengang mendapat kabar itu. Bagaimana bisa Adamina bertahan di azkaban dengan kondisi yang sedang mengandung?

"Gin, kau tak perlu hati - hati. Aku sudah melupakan mereka. Mungkin aku harus memaafkannya juga. Lalu, bagaimana sekarang kondisinya?", ucap Hermione tanpa ada nada dendam di dalamnya.

Ginny pun terkejut mengenai respon Hermione. Ginny tahu Hermione sudah bahagia dengan Draco, tetapi hey! Hermione menanyakan kabar wanita yang telah merebut suaminya. Apa ia sehat?

"Mione. Mengapa kau menanyakan kabarnya? Seharusnya kau mengharapkan ia mati dan membusuk di sel azkaban itu", ucap Ginny pedas yang membuat Hermione menggelengkan kepalanya.

"Gin, kau tak boleh seperti itu. Bagaimana pun ia sama seperti kita. Sebagai sesama wanita, kita harus mendukungnya bukan malah menjatuhkannya", ucap Hermione menasihati.

"Tetapi ia bukanlah wanita baik - baik, Mione. Ia telah mengambil hak mu sebagai seorang wanita", ucap Ginny kesal.

"Aku tahu. Tak ada salahnya untuk memaafkannya, Gin. Lagi pula ia sedang mengandung sekarang. Mengandung bagian dari keluarga kita. Jangan menjauhinya, kita harus menjadikan anaknya tidak ikut merasakan apa yang terjadi sekarang. Jangan sampai anak itu merasa bersalah dengan apa yang telah dilakukan oleh ibunya", ucap Hermione menenangkan Ginny.