Chapter 50

3.4K 171 76
                                    

The Half-Blood Malfoy

Chapter 50

Ron on POV

Hari ini aku adalah hari ke-9 setelah aku keluar dari azkaban. Rasanya lega sekali bisa menghirup udara segar dan dikelilingi dengan orang - orang yang mencintai ku.

Untuk Hermione? Aku tidak tahu bagaimana kabarnya sekarang. Aku belum bertemu dengannya lagi. Tetapi, satu hal yang tahu sekarang ia sudah menjadi Minyster of Magic.

Menyesal? Tentu saja aku sangat menyesal telah meninggalkannya. Apalagi, sekarang aku tinggal di rumah lama kami yang banyak sekali kenangan tentangnya. Tetapi sekarang, aku punya Elle dan sebentar lagi kami akan menikah. Aku juga akan memperbaiki nama ku dan Elle di mata publik.

Hari ini bertepatan dengan ulang tahun putra ku– Hugo. Pestanya akan dimulai 1 jam lagi. Aku pun memutuskan untuk keluar dari kamar ku dan turun ke bawah untuk melihat dekorasi ulang tahun Hugo.

"Tepapi Daddy atan pulang 'tan hawi ini, Mum? Aku tangat melindukannya"

Saat aku sedang menuruni tangga, ku mendengar suara anak kecil sedang berbicara dengan ibunya. Aku tidak tahu siapa anak kecil itu. Aku tak mengenali suaranya.

"Iya, sayang. Daddy akan pulang malam ini. Kau sudah sangat merindukannya, ya?"

Lalu, suara ibunya pun menyahut. Aku sangat mengenali suara itu. Itu adalah suara Hermione. Ia berbicara dengan siapa? Aku pun segera mempercapat langkah ku.

Saat sudah sampai tangga dasar, aku melihat seorang wanita yang berdiri membelakangi ku. Wanita itu memakai gaun yang sepertinya mahal dengan rambut yang keriting terurus. Sedangkan, anak kecil yang aku dengar tadi sedang berdiri di sebuah meja makan sambil memeluk ibunya. Aku tidak bisa melihat wajah anak itu. Tetapi yang pasti, wanita itu seperti–

"Hermione?", panggilku.

Wanita itu pun berbalik. Jantungku berdetak lebih kencang daripada biasanya. Hermione benar - benar cantik dan menawan. Kulit wajahnya lebih cerah dari apa yang aku ingat dulu. Tubuhnya sedikit berisi dan sexy.

Aku pun mengalihkan pandanganku pada seorang gadis kecil yang sedang menempelkan pipinya pada pipi Hermione. Gadis kecil itu cantik sekali. Ia mirip sekali dengan Hermione, namun ia bermata biru seperti ku. Gadis kecil itu adalah gadis kecil tercantik yang pernah aku lihat. Ia mengenakan pakaian quidditchnya yang berwarna pink lengkap dengan pelindung kepala yang talinya sudah dilepas. Sayangnya, aku tidak bisa melihat warna rambutnya.

"Ron?", panggil Hermione yang membuyarkan lamunan ku.

"Oh... Hermione. Senang bisa bertemu dengan mu lagi", ucap ku canggung.

Hermione pun tersenyum. Cantik sekali. "Senang bisa bertemu dengan mu juga, Ron", ucapnya sambil tersenyum.

"Ayo sayang, ucapkan sapaan kepada uncle Ron", lanjutnya sambil menyuruh gadis kecil itu.

"Bait, Mummy. Hello untel Lon! Nama tu Lyla. Tenang bewtemu denan mu", ucapnya dengan cadel.

Tunggu sebentar. Gadis kecil itu memanggil Hermione dengan sebutan 'Mummy'. Apa ini artinya, ia adalah anak Hermione? Anakku? Tetapi mengapa Hermione memperkenalkan ku sebagai 'uncel' mengapa tidak 'Daddy' saja.

"Senang bertemu dengan mu juga. Hermione... apa ini anak ku? Anak kita?", tanya ku memastikan. Aku sangat berharap Hermione berkata 'Ya'.

Tiba - tiba, wajah Hermione pun murung. Ada apa? Apa ada yang salah dengan pertanyaan ku?

"Anak ke-3 kita sudah meninggal, Ron. Apa kau lupa?", ucapnya pelan.

"Lalu, siapa anak ini? Mengapa ia mirip sekali dengan mu?", tanya ku bingung.

The Half-Blood MalfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang