PART 4

4.3K 307 6
                                    

"Panggilkan Park Chaeyoung untuk datang keruangan saya"

Jisoo yang tadinya sedang membersihkan ruangan Jimin kini menghentikan aktivitasnya dan langsung menuruti perintah Jimin.Jisoo keluar dari ruangan Jimin dan tidak lupa ia juga membawa alat kebersihannya itu.

Setelah Jisoo keluar dari ruangan,Jimin membuka laci mejanya dan mengambil salah satu map kertas bewarna coklat.  Jimin pun membuka map tersebut yang isinya itu adalah file-file Rose saat Rose melamar kerja.

"23 tahun ternyata" batin Jimin ketika ia melihat akte kelahiran Rose.

Ceklek

Pintu ruangannya terbuka, masuklah Rose dengan langkah perlahan  mendekat ke meja Jimin.

Jimin langsung buru-buru memasukkan file-file Rose tadi kedalam mapnya dan kembali di letakkan di dalam laci meja kerjanya.

"Ada apa tuan?apakah ada yang bisa kubantu?"Tanya Rose berusaha serah mungkin.

"Apa kamu sadar dengan kesalahanmu?" Ucap Jimin yang tentu membuat Rose bingung,emangnya ia melakukan kesalahan lagi ya?

"Tuan apakah aku membuat kesalahan lagi,aku rasa aku tidak melakukannya"Ucap Rose.

"Tidak usah berbohong,saat pulang semalam kamu bertemu dengan kekasihmu itu lagi kan?,kamu pikir saya tidak melihat itu apa?"

"Maaf tuan,tetapi kan dia hanya menjemputku pulang kerja saja,apakah itu salah?"

"Apa kamu tidak bisa pulang sendiri saja tanpa di jemput olehnya,saya kan sudah bilang disini tidak boleh berpacaran,ini kantor dimana orang-orang datang untuk bekerja bukan berpacaran seperti dirimu"Jimin kembali menyalahkan Rose,Rose hanya terdiam,Rose merasa selalu salah dimata boss nya ini.Padahal kan hanya sebatas antar dan jemput saja.

"Pagi tadi kamu juga di antar olehnya kan"Ucap Jimin lagi,Rose menunduk.

"Maafkan aku tuan"

"Baiklah saya akan memaafkanmu  untuk hari ini,tetapi jika kamu mengulanginya lagi maka saya tidak akan pernah memaafkanmu lagi,mengerti"Ancam Jimin.Rose mengangguk sebagai tanda mengerti akan perkataan Jimin tadi.

"Sekarang buatkan saya teh hangat,dan ingat jangan terlalu manis"Pinta Jimin.

"Baik tuan" Rose menurut dengan perintah Jimin lalu bergegas untuk keluar dari ruangan Jimin dan pergi ke dapur kantor yang ada di lantai dasar.

Setelah beberapa menit Rose keluar dari ruangan Jimin kini pintu ruangannya kembali terbuka dan memperlihatkan seorang wanita yang berdiri tepat di depan pintu, tak lama kemudian wanita itu pun langsung berjalan mendekat kepada Jimin.

"Mau apa kamu datang kesini?"Tanya Jimin sinis.

"Jelas saja aku ingin bertemu denganmu park Jimin" ucap Seulgi sambil mengibaskan rambutnya kebelakang.

Jimin tidak memperdulikan  kehadirannya Seulgi disini ia malah memilih untuk tetap melanjutkan pekerjaan walaupun sebenarnya dengan adanya Seulgi disini Jimin akan sedikit terganggu.

"Jimin bukankah hari ini kita juga harus Fitting baju pernikahan ya?"

"Apa kamu tidak bisa melihat saya sedang sibuk saat ini dan mungkin seterusnya juga begitu"Jawab Jimin yang masih fokus pada komputernya.

"Jika kamu sibuk dan membutuhkan bantuan aku siap kok untuk menjadi seketaris kamu lagian kan kamu juga belum punya sekretaris pribadi"

"Saya tidak butuh itu,dan sekarang tolong keluarlah dari dalam ruangan saya,saya tidak suka di ganggu jika saya sedang bekerja"

 𝙿𝚘𝚜𝚎𝚜𝚒𝚏 𝙱𝚘𝚜𝚜 || 𝙹𝚒𝚛𝚘𝚜é  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang