Jimin masuk kedalam rumahnya,ia membuka jas kerjanya dan diletakkan di lengannya.Saat ingin menuju kearah kamar ia melihat Kedua orangtuanya sedang duduk diruang keluarga, sepertinya mereka sedang menanti akan kehadirannya dirumah.
"Jimin kemarilah"
Panggil ibunya,Jimin pun mengurungkan niatnya untuk pergi ke kamar lalu ikut duduk bersama dengan kedua orangtuanya.
"Papa sudah menyiapkan tempat dinner untuk kamu dan juga Seulgi malam ini"
"Untuk apa papa melakukan hal itu?"
"Agar kamu dan juga Seulgi bisa saling mengenal satu sama lain,kami ingin melihatmu berumah tangga dan segera ingin menimang seorang cucu,kamu tau kan kamu itu anak satu-satunya jadi tolong,kamu harus mendengar perkataan kami" Jawab Mamanya sambil tersenyum .
"Tapi ma,saya tidak perlu di jodohkan seperti ini,saya bisa mencari pendamping saya sendiri,lagipula saya juga sudah memiliki seorang kekasih,jadi kalian tidak perlu repot-repot mencarikannya untuk saya"Bohong Jimin,karena sebenarnya Jimin itu tidak pernah mempunyai seorang kekasih.
"Jimin,papa mohon jangan membantah,putuskan saja wanita itu dan menikahlah dengan wanita pilihan kami,Kang Seulgi"
"Tidak pa,saya tidak akan memutuskannya dan saya juga tidak akan pernah mau menikah dengan wanita pilihan papa itu"
"Mengapa kamu sangat keras kepala Jimin!" Kini papanya meninggikannada bicaranya ketika melihat Jimin yang membantah keras untuk di jodohkan.
"Maaf pa,tetapi saya tetap tidak akan mau menikah dengan wanita itu" Jimin bangkit lalu meninggalkan papanya yang sudah sangat emosi itu,mamanya juga sepertinya sangat kesal dengan perilaku Jimin.
***
Seulgi masuk kedalam ruangan Jimin,ia langsung menghampiri Jimin yang sedang sibuk bekerja itu.
"Mau apa kesini?" Tanya Jimin yang menghentikan aktivitasnya lalu menatap sinis kearah Seulgi.
"Tentu saja menemuimu Park Jimin,kita kan harus ke butik untuk fitting baju pernikahan" Jawab Seulgi sambil memegang tangan Jimin,namun Jimin dengan segera menyingkirkannya.
"Pernikahan itu tidak akan terjadi,dan tidak akan pernah terjadi"Bantah Jimin.
"Aku tidak perduli Jimin,karena jika kamu menghentikan semuanya pasti orangtuamu juga sangat marah padamu"
"Saya tidak takut akan hal itu,saya lebih takut jika harus menikah dengan wanita iblis sepertimu,sekarang keluarlah dari ruangan saya dan urus saja luka tanganmu itu" Mendengar ucapan Jimin seulgi langsubg melihat tangannya yang bekas lukanya itu masih terlihat akibat kejadian kemarin.
"Dimana wanita gila itu?" Seulgi tiba-tiba saja bertanya tentang keberadaan Rose.
"Tepat di hadapanku"
Seulgi menatap kesampingnya dan juga kearah belakang,tetapi hanya ada dia dan Jimin disini apalagi posisinya juga sedang berada tepat di depan Jimin.
"Maksudmu aku?"Tanya Seulgi sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Bagus jika kamu menyadari hal itu,sekarang tolong keluar jika kamu masih bisa dibilang waras"
"Arghh,kurang ajar"Batin Seulgi
Mau tidak mau akhirnya Seulgi pun keluar dari dalam ruangan Jimin sebelum ia dibilang semakin gila oleh pria itu.
***
Seulgi masuk kesalah satu toilet yang ada di sini. Ia kebetulan melihat Rose yang sedang membersihkan toilet.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙿𝚘𝚜𝚎𝚜𝚒𝚏 𝙱𝚘𝚜𝚜 || 𝙹𝚒𝚛𝚘𝚜é ✓
Random"Mengapa anda selalu memperlakukanku berbeda dengan karyawan lainnya tuan?" -Rosé Start : 17 Mei 2021 Finish: 4 Juni 2021 Rank: 01 in #Myboss 03 in #JiminRose 04 in #ParkChaeyoung 15 in #Jirose [08/06/21] 01 in #JiminRose [03/07/2021] 03 in #Jirose...