PART 14

2.9K 211 1
                                    

"Apakah anda ingin singgah dulu tuan?"

"Tidak,saya harus kembali bekerja" Jimin mengeluarkan koper Rose dari dalam bagasi mobilnya.

"Jangan mencoba kabur-kabur lagi,saya tidak mau melihatnya"

"Maafkan saya tuan,saya juga sudah merepotkan anda"

"Yasudah sekarang kamu istirahat dan tenangkan pikiranmu,jangan lupa besok kamu juga harus kembali bekerja  karena saya juga membutuhkanmu di kantor"

"Baik tuan"

"Kalau begitu saya mau balik lagi ke kantor"

"Iya tuan,hati-hati ya dan sekali lagi terimakasih"

Jimin sedikit tersenyum untuk membalas perkataan Rose.
Setelah itu ia pun masuk kedalam mobil dan beranjak pergi dari kawasan rumah Rose untuk menuju ke kantor.

***

Jimin baru saja pulang kerumah,hari ini dia pulang sedikit larut karena pekerjaannya yang mrmang benar-benar sangat banyak.

Saat Jimin ingin menaiki anak tangga rumahnya ia melihat papanya yang masih stay menonton di ruang TV.

Jimin mengurungkan niatnya yang tadinya ingin ke kamar,sekarang ia malah langsung menghampiri papanya dan duduk di sebelah papanya.

"Ada apa?apakah pekerjaanmu baik-baik saja,atau sedang ada masalah?" Tanya tuan Park khawatir karena biasanya Jimin menghampirinya hanya untuk membahas soal pekerjaan saja.

"Tidak pa,pekerjaan semuanya lancar tidak ada hambatan apapun" jelas Jimin sambil mengambil cookies yang terletak diatas meja.

"Lalu?"

"Saya rasa Minggu depan terlalu cepat pa,terlebih lagi saya masih sibuk dengan beberapa pekerjaan,jadi tidak mungkin pernikahan itu di laksanakan Minggu depan"

"Kamu itu mau bagaimana sih,papa sudah menuruti kamu untuk menikah dengan gadis itu tetapi kamu malah semakin banyak maunya" Kesal tuan Park.

"Saya kan sudah menjelaskan alasannya pa,jika tidak dengan urusan pekerjaan mungkin saya juga akan menyetujui papa kalau pernikahannya dilaksanakan Minggu depan, bagaimana jika dua Minggu lagi saja?jadi tidak terlalu terburu-buru"

"Yasudah terserah denganmu saja" Ucap tuan park yang akhirnya menyetujui permintaan Jimin.

"Ah terimakasih pa,yasudah saya mau ke kamar dulu" Jimin bangkit dari sofa sebelum ia berlalu ia telah mengambil cookies itu lagi terlebih dahulu, setelahnya ia langsung naik ke lantai atas untuk masuk kedalam kamarnya.

***

Rose masuk kedalam ruangan Jimin dengan membawakan beberapa berkas yang harus di tanda tangani olehnya.

"Permisi tuan,ini ada yang harus anda tanda tangani" Rose meletakkan lembaran-lembaran kertas itu di atas meja Jimin.

"Terimakasih"Jimin mengambil berkas tersebut lalu di tanda tangani nya.

"Oh iya saya lupa mengatakan hal ini padamu"

"Hal apa tuan?"Tanya Rose bingung dan penasaran.

"Besok kita akan melaksanakan rapat bersama klien pukul delapan pagi di salah satu hotel"

"Baiklah tuan,tetapi apakah besok aku harus ke kantor dulu atau..?"

 𝙿𝚘𝚜𝚎𝚜𝚒𝚏 𝙱𝚘𝚜𝚜 || 𝙹𝚒𝚛𝚘𝚜é  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang