PART 22

3.4K 245 8
                                    

Hari ini adalah hari bahagianya Jimin dan juga Rose,dimana keduanya baru saja melangsungkan janji suci pagi menjelang siang tadi.

Beberapa keluarga dan kerabat juga mengucapkan selamat kepada kedua pasangan ini.

"Selamat ya tuan dan Rose" ucap Jisoo yang memberi selamat lalu lanjut memeluk Rose.

"Terimakasih kak" Rose membalas pelukan Jisoo.

"Aku sangat senang akhirnya kamu mendapatkan pria yang terbaik Rose,semoga rumah tangga kalian menjadi rumah tangga yang harmonis sampai maut yang memisahkan kalian nanti"

"Terimaksih Kim Jisoo" ucap Jimin

"Ya tuan"

"Ngomong-ngomong kau akan mengundurkan diri bukan?memangnya ada apa?"

"Sebentar lagi aku akan menikah,dan calon suamiku melarangku untuk bekerja lagi"

"Mengapa tidak kamu ajak saja calon suamimu itu untung datang kesini?" Tanya Jimin

"Ah tidak mungkin tuan,kami belum resmi menikah dan tidak mungkin aku mengajaknya untuk datang bersamaku di pernikahan kalian"

"Apakah kakak akan mengundang kami nantinya?" Tanya Rose

"Tentu saja,bahkan kalian adalah tamu spesial kami nantinya"

"Terimakasih kak"

"Iya,jangan lupa untuk cepat-cepat memberiku keponakan Rose" goda Jisoo kepada Rose.

"Ah kakak ini"ucap Rose yang sedikit malu,pipinya juga langsung memerah sementara Jisoo yang melihatnya hanya terkekeh.

"Tentu saja Kim Jisoo" sambung Jimin.

"aku akan menantinya"ucap Jisoo.

***

Rose sedang berada di balkon kamar hotel yang viewnya terarah langsung pada pantai dimana tempat ini juga tempat berlangsungnya acara pernikahannya tadi.
Semua konsep pernikahan benar-benar sama dengan semua impiannya,Rose merasa sangat senang impiannya sudah terwujud terlebih lagi ia juga menikah dengan seorang pria yang sangat baik dan juga sangat mencintai dirinya.
Semua ini terasa seperti mimpi baginya.

Jimin menyusul Rose lalu merangkul gadis itu.

"Ini sudah malam,saya tidak mau jika kamu nanti masuk angin"

"apakah semua ini mimpi?"Tanya Rose sambil membalikkan badannya menghadap Jimin.

"Mengapa kamu bertanya seperti itu"

"Entahlah,aku hanya merasa jika semua ini tidak nyata,aku tidak pernah sebahagia ini sebelumnya makanya aku tidak yakin jika hal ini benar-benar terjadi"

"Kamu tidak bermimpi sayang,ayolah masuk udara diluar sangat dingin" Jimin menuntun Rose untuk masuk kedalam kamar lalu menutup kembali pintunya agar udara luar tidak masuk.

"Istirahatlah saya akan keluar sebentar"

"Kamu mau kemana?" Tanya Rose.

"Aih sebentar saja tidak usah khawatir,saya hanya akan ke lobby untuk menemui rekan kerja saya"

"Untuk apa,apakah ada pekerjaan yang ingin dibahas malam-malam begini?"

"Ya begitu lah,kamu istirahat saja duluan jangan menunggu saya oke,karena mungkin saya akan sedikit lama disana"

"Ya tidak apa"

 𝙿𝚘𝚜𝚎𝚜𝚒𝚏 𝙱𝚘𝚜𝚜 || 𝙹𝚒𝚛𝚘𝚜é  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang