Rapat Kelas

896 201 21
                                    

UTS udah selesai kemarin. Dan hari Sabtu yang cerah sehari setelahnya semua murid tetep masuk sekolah. Bukan buat belajar, tapi buat rapat kelas nentuin siapa aja yang bakal ikut lomba di festival sekolah sama mau buka stan apa.

Festivalnya masih minggu depan sih. Mereka dikasih waktu seminggu buat persiapan soalnya lombanya dua mingguan.

Karena tinggi Yunho yang di atas rata-rata, bongsor kalau anak kelasnya bilang, dia auto ditunjuk buat ikut tarik tambang sama basket. Udah langganan.

Terus kelas Yunho milih mau buka stan makanan, Yunho ngusulin kentang tornado. Karena dia yang ngusulin, Lucas dengan kurang ajarnya bilang dia yang tanggung jawab buat masak itu.

Yunho sensi, dia ga tau cara masaknya. Protes dong dia. Dan tau jawaban Lucas apa?

"Tenang, Yun. Lo bisa belajar sama mamang kantin sekolah,"

Jelek banget emang usulnya.

Ga cuma itu, Yunho selaku anak klub dance selalu ditunjuk sama anak klub buat tampil. Entah di pembukaan atau di penutupan. Buat kali ini Yunho milih penutupan.

Jadi bisa dibilang Yunho tiap festival sekolah selalu sibuk.

Sementara Mingi?

Oh jangan ditanya, dia mah malah santai. Dia cuma mau ngambil lomba voli. Kalau ditawarin yang lain selalu nolak.

"Ming, lomba estafet ya? Lari lo cepet,"

"No, no! Gue sering kesandung kalau lari,"

"Basket gimana?"

"Nanti gue ngelawan Yunho. Kalau kalah gue suruh jajanin dia sebulan,"

"Tarik tambang?"

"Ada Yunho,"

Heleh, gitu aja alasannya.

Setelah debat panjang, ketua kelas Mingi nyerah buat nunjuk Mingi lomba adu kekuatan. Jadi dia ditunjuk buat lomba cerdas cermat pengetahuan sekolah selain voli.

"Mingi jaga stan mau ga?" ketua kelasnya nanya lagi. Mingi belum jawab, ketuanya udah motong. "Ga jadi, mesti lo mau beduan sama Yunho. Nikah sana lo berdua,"

Mingi nyengir, dia ngasih jempolnya. "Abis lulus kalian semua dapet undangan kok,"

Udah apal temen sekelasnya tentang seberapa bucin seorang Song Mingi ke Yunho. Greget pingin gigit mereka karna ga ada kejelasan status.

Cuma satu orang yang ga greget, tapi bingung. Si Jungeun.

Jungeun di kursinya masih berusaha nyerna percakapan anak kelasnya. Ngerasa ga dapet jawaban dia akhirnya nanya ke temen duduknya yang juga temen kelompok sejarah kemarin.

"Oh, mereka mah sahabatan dari kecil. Semua orang tau mereka tuh saling suka, cuma ga sadar aja. Padahal kelakuannya udah macem pasusu,"

"Mereka ga kembar?"

Temennya geleng. Dalam hati batin, akhirnya si Jungeun nanya juga. "Mingi emang suka becanda ganti marga Yunho jadi Song, marga aslianya Jeong kok,"

"Terus kok minggu kemaren dia ada di rumah Mingi?"

"Yunho sama Mingi emang sering nginep, gantian gitu."

Jungeun ngangguk, diam-diam ngebegoin diri sendiri yang ngira kalau mereka kembar.

"Berarti kalau gue gebet Mingi bisa dong?"

Temennya cuma senyum, rada sangsi sebenarnya. "Ya terserah lo sih. Cuma kalau lo macem-macem sama Yunho inget aja, pawangnya ada tujuh."

Selama sisa rapat Jungeun sama sekali ga merhatiin ketua kelasnya ngomong. Masih begoin diri sendiri karna ngira Yunho kembaran Mingi sama mikirin cara buat dapetin perhatian Mingi.

Ah, berarti mulai sekarang Jeong Yunho resmi jadi rival Jungeun buat dapetin Mingi.

21.07.21
Em.teex


Heyyo! Udah lama banget ga up ya. Ini aku up dalam rangka kembalinya Mingi! Yeaaay!

Kemarin aku udah niat mau up kalo udah selesai uas sama remed. Eh, ga jadi. Kelamaan. Jadi sekarang aja.

Aku mau bilang makasih buat 10k reader sama 2k vote.
Makasih banyak udah mau ninggalin jejak, padahal updatenya aja masih ga nentu. Mau sun kalian banya banya.

Mwah! Mwah!

Gossip | YunGiWhere stories live. Discover now