Alasan

1.2K 237 93
                                    

"Kenapa harus gue?"

Suara Yunho kedengaran banget kalau lagi kesel. Sementara orang di depannya cuma nyengir tanpa dosa. Satu tangannya dipakai buat ngusap tengkuk.

"Biar lo punya alasan buat ngajakin Mingi jalan Minggu besok,"

"Kan lo ketua kelasnya,"

Lucas meringis kecil begitu liat muka sebel Yunho. Lebih serem daripada Jungwoo kalau marah. Suer!

Muka Yunho datar sebetulnya. Ekspresi paling sering dia keluarin kalau marah atau kesal. Tenang banget tanpa ada ekspresi apapun. Makanya orang yang ga kenal Yunho bakal mikir dia ga marah. Tapi ga buat anak kelas IPA 3 yang dua tahun ini sekelas sama Yunho. Sudah terlampau hafal mereka.

Beda cerita kalau Jungwoo, dia lagi mode marah malah keliatan gemesin di mata Lucas.

Halah, bulol mah gitu! Jungwoo jatuh aja Lucas bilang cakep.

"Hwanwoong yang nyuruh,"

Ah, Yunho lupa. Lucas emang ketua kelas, tapi Hwanwoong yang megang semua kendali perintah dan keputusan. Lucas bagian geraknya aja nanti. Tenang, mereka udah sepakat soal ini.

"Ck! Emang ya itu bogel satu. Bukannya bantuin nyelesein gosip, malah nyusahin nyuruh ini itu."

"Sorry banget, Yun. Tapi lumayan lah, itung-itung lo nge-date sama Mingi,"

Muka Lucas yang awalnya ngerasa bersalah langsung berubah tengil. Yunho, kalau ga inget ada CCTV di belakang kelas, mesti udah nyekik Lucas. Biar aja ketua kelasnya itu sesek nafas sampai pingsan. Gemes banget dia sama cowok tiang ini.

"Oke. Minggu kan? Cuma beli perlengkapan buat Fellaz Fest?"

"Sekalian buat kebutuhan kelas cem permen sama jajanan gitu. Terus pengharum ruangan sama alat kebersihan yang ilang digondol kelas sebelah,"

Sialan, gue dijadiin babu kelas berkedok meluruskan gosip!

Yunho udah natap tajam Lucas yang nyengir makin lebar. Habis itu si tiang ngibrit lari sambil teriak makasih. Kalo udah gini Yunho mana bisa nolak. 

Btw, ini udah jam pulang sekolah. Yunho lagi nungguin Mingi yang lagi rapat klub voli sambil nyalin catetan awalnya, sebelum Lucas datang dan ngebabuin dia.

"Yunho~~ pacar gantengmu ini datang!"

Mingi datang ga lama kemudian. Teriak sambil dadah di depan pintu kelas Yunho.

Yunho yang moodnya udah telanjur anjlok cuma bergumam kecil. Tangannya mulai ngumpulin semua alat tulis, buku sama kertas coretan di depannya ke dalem tas. Selesai berbenah ia langsung jalan ngelewatin Mingi gitu aja. Mingi yang sadar kalau Yunho badmood langsung ngejar langkah Yunho.

"Lo badmood gara-gara apa? Tadi sebelum ditinggal juga masih ketawa,"

"Ga,"

Ga mau buat mood Yunho tambah jelek Mingi mutusin buat diem aja selama perjalanan pulang. Padahal dia pingin banget godain Yunho sampai anaknya ngambek. Eh, udah keduluan ngambek walau dia ga tau gara-gara apa.

"Ngapain berhenti di sini? Gue mau pulang, capek mau rebahan,"

Bukannya jawab Mingi justru turun dari mobil, buka pintu sebelah Yunho, juga seat beltnya, habis itu narik tangan Yunho ke gedung bewarna kuning cerah itu.

"Biar princess ga badmood. Udah sana duduk, gue yang mesenin es krimnya, cookies and cream kan?"

Yunho diem. Ga sadar kalau mukanya dia memerah samar. Aneh, padahal Mingi hanya mengusak rambutnya seperti biasa. Tak lupa senyum lebar yang keliatan bodoh andalannya.

Tapi.... kenapa Yunho ngerasa beda?



20.10.10
Em.teex





Hmm.. Halo? kangen aku ga? Atau kangen book ini?

Pertama, aku mau bilang maaf banget sebesar-besarnya karena ngilang lima minggu ini. Hiks, curhat nih aku awalnya cuma mau hiat dua minggu buat ospek, eh bablas. Parahnya aku lupa ga bikin anoun di wall, terus juga aku lupa gaya nulisku gimana. Bege banget ga sih?

Jadi, aku minta maaf banya-banyak buat kecerobohan dan kebegoan aku. Tolong maafkan aku.. Ya ya?

Oya, ada yang punya twitter? Aku akhirnya aktifin akunku setelah sekian lama. Mungkin ada yang mau mutualan? Tapi yakin, isi twt ku gada apa-apanya. Paling buat nyari au. Jadi, ayo mutualan! Cari aja scrtrmxxn, itu namanya :)

Have a nice day~

Gossip | YunGiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang