Ngamuk

810 165 74
                                    

Lomba perbolaan ada di hari Rabu. Basket, voli, futsal, semua hari ini. Futsal make lapangan utama, sementara basket sama voli di lapangan indoor. Mau ga mau gantian.

Seperti biasa Yunho sama Mingi duduk sebelahan. Yunho sendirian berisik. Mingi sendirian berisik. Kalau mereka berdua nyatu jadi berisik banget. Mana di sebalahnya Wooyoung sama San juga ikutan. Tambah berisik.

Yang main pertama voli. Kalau kelasnya main dia teriakin nama kelasnya, kalau Mingi yang main dia neriakin nama Mingi. Gitu terus sampai diumumin kelas yang masuk final. XI IPS 2, Kelas Mingi, yang masuk final. Kelas Yunho kalah, tapi kayaknya sih bakal jadi Tim Favorit.

Mingi balik ke kursinya langsung dikasih handuk kecil sama botol minum yang udah mereka bawa dari rumah.

Sekarang gantian basket. Seperti biasanya kelas Yunho masuk ke final sementara kelas Mingi udah kalah di babak awal. Ga salah Yunho jadi andalan tiap basket, dia yang paling banyak nyetak skor.

Yah, dia pernah jadi kandidat ketua klub, eh anaknya malah mlipir ke klub dance.

Yunho mau balik ke kursinya, sayangnya kursi dia udah didudukin sama Jungeun. Ga tau muncul dari mana anaknya.

Hari ini Yunho mutusin buat nanggepin si Jungeun.

"Cari kursi baru sana, ini kursi gue,"

Jungeun merengut, dia nyilangin tangannya di depan dada. "Daritadi kosong, ya gue dudukin. Lagian gaada tulisannya kalau ini kursi buat lo,"

Yunho ngasih senyum terpaksa ke Jungeun. Dia kira Yunho bakal diem sekarang? Ga dong, dia malah dengan santainya duduk di pangkuan Mingi yang dengan senang hati diterima sama si cowok Song. Sekarang malah dengan santai dia ngelapin keringat di muka Yunho.

Emang mereka berdua ga tau malu. Untung ga ada guru di sana.

Muka Jungeun keliatan banget antara kaget sama marah.  Dia tiba-tiba bangkit terus dorong Yunho. Karena anaknya ga tau bakal didorong, Yunho akhirnya jatuh dari pangkuan Mingi. Cewek kim itu ngambil botol air Yunho yang airnya masih setengah dan langsung nyiram ke rivalnya.

Bukan cuma Yunho yang kaget, tapi juga hampir semua orang di sana. Sejauh ini gada yang berani nyari masalah sama Yunho apalagi kalau ada Mingi di sekitarnya. Jungeun keknya beneran nyari mati. Belum pernah liat si gebetannya marah.

"Lo apaan sih, Yun? Gatel banget duduk di pangkuan Mingi. Sadar dong kalau perhatian Mingi ke lo itu cuma sebagai sahabat. Tingkah lo udah keterlaluan buat orang yang cuma berstatus sahabat,"

Lah, berani dia. Ga liat muka Mingi udah kek orang kesetanan.

"Stop, Jungeun! Gue biarin lo nempel semingguan ini juga bukan berarti gue suka sama lo. Yunho ga gatel, kita emang biasa skinship dari dulu. Lo yang keterlaluan pake acara ngestalk semua kegiatan kita. Dikira kita ga nyadar apa kalau ketemu lo di setiap kita jalan bukan cuma kebetulan."

Mingi langsung ngeluarin handuk baru dari tas terus ngasih ke Yunho. Si Yunho mah diam aja. Masih kaget, ga nyangka aja kalau Mingi bakal bereaksi kayak gitu.

Mesti habis ini mereka bakal jadi bahan gosip lagi. Duhh capek banget jadi terkenal.

"Inget ya Jungeun.. Lo cuma teman sekelas, bukan pacar gue. Jadi, lo juga tau diri,"

20.10.08
Em.teex



Baah, drama kali chapter ini kawan.
Karena aku ngerasa alay jadinya aku nunda buat ap minggu lalu wkwkwk.

Btw, aku lagi nulis dikit-dikit tentang mengjoong. Duhh, Hongjoong as hybrid emeng beneran buat mabok deh. Ga boong.
Mana Seonghwanya sabar banget ngadepin itu kucing satu. Tambah gemess.

Huwehuwe.

Aku gemes :(

Gossip | YunGiWhere stories live. Discover now