'♪ 7 ♪'

3K 347 32
                                    

~Menghalu lah~
_________


Suasana sangat canggung.
Levi dan Zeke sama sekali tidak berbicara satu sama lain. Kamu yang duduk di antara mereka pun mencoba menenangkan suasana.

"Emm Jadi kita akan membahas masalah apa Zeke San?"

Kamu tersenyum canggung ke arah Zeke. Levi hanya diam tidak menggubrish pertanyaan mu.

"Ahh jadi ini masalah tentang-"

Tiba tiba Levi menggeprak meja  dengan keras dan membuat mu terkejut. Levi melihat Zeke dengan tatapan dingin, entah kenapa kamu bingung dengan Meeting seperti ini.

"Levi san.. Mohon bersabar"

Kamu menenangkan Levi sebisa mu..

Namun..

Bukannya tenang Levi malah melihat mu dengan tajam, dan membuat mu menelan ludah.

"Ara ara Levi~"

"Kita bisa bicarakan ini dengan baik baik"

Zeke meminta kertas dan pulpen kepada mu, dengan sigap kamu segera mengambil pulpen di dalam Tas mu dan menarik laci di meja Meeting untuk mendapatkan Kertas.

Kamu segera memberikannya kepada Zeke dan di terima dengan baik olehnya.

"Jadi..."

Skip 😌

Kamu melihat semua kertas yang berserakan di atas meja Meeting. Kamu membantu Zeke menyusun kertas kertas tersebut sampai terlihat sebuah kata kata dan sebuah rumus rumus yang tidak kamu ketahui.

"Hem.. Seperti itu"

Kamu menoleh ke arah Levi dan pura pura mengangguk mengerti.

"Aku malas melihat orang di depan mu itu, [Y/n] ayo segera akhiri Meeting ini"

Kamu tersenyum mengerti ke arah Levi. Levi segera bangkit dari kursinya dan berjalan pergi dari ruang Meeting, kamu sempat menundukan kepala mu dan tersenyum ke arah Zeke.

Namun..

Ketika Kamu ingin keluar dari Ruangan tersebut, kamu dijegat dengan Zeke. Kamu pun tersentak kaget dan melihat Zeke dengan tatapan bingung

"[Y/n] chan, boleh kah aku meminta nomer mu?"

Kamu pun kaget dan segera memundurkan badan dengan cepat, namun dirimu malah terpojok di dinding.

"Ayolah [y/n], aku hanya meminta nomer mu untuk menghubungi mu jika aku ada jadwal dengan levi"

"Kenapa kamu memerah seperti itu?"

Kamu menutup pipi mu, reflek.
Dengan cepat kamu segera mengambil ponsel mu dan menyebutkan angka yang sesuai dengan nomermu. Zeke yang melihatmu panik hanya tertawa kamu segera menunduk malu karna salah mengartikan maksud dari Zeke.

"[Y/n] chan~"

Kamu mendongak ke arah Zeke dan tiba tiba

Cekrek*

Kamu terkejut karna Zeke yang memotret mu diam diam.

"Tuan Zeke tidak baik memotret orang sembarang seperti itu!"

Kamu memajukan wajah mu ke arahnya, sedikit berjinjit.

"Tolong hapus Foto saya! Foto itu sangat memalukan Tuan Zeke"

Kamu memerah dan melompat lompat untuk mengambil ponsel Zeke. Namun sayang, tinggi badan mu tidak memungkin kan dirimu untuk mengambil ponsel yang ada di tangan Zeke.

❤︎- Jealous Husband [Eren Yeager] END✔Where stories live. Discover now