❤︎- Jealous Husband [Eren Yeager] END✔

'♪ 8 ♪'

~Menghalu lah~
_________

Kamu sedang istirahat di kantin Kantor bersama Marco dan pegawai yang lainnya.

Marco dan pegawai lain memesan Roti bakar sedangkan kmu hanya memesan Teh dan biskuit kecil.

"Hey hey, Lihat ini [y/n] san kan?"

"Oh iya itu [Y/n]! Sedang apa dia bersama Pak Zeke?"

Kamu menoleh ke arah gerombolan pegawai wanita yang sedang mengotak ngatik Ponselnya. Seseorang dari mereka melirik mu dengan tajam dan mulai berbisik dengan teman yang lain.

"Hey.. [Y/n] Chan"

Kamu menoleh ketika Marco memanggil mu. Marco menyuruh mu untuk mendekat ke arahnya dan memberi tahu mu sesuatu.

"Ada apa Marco kun?"

"Lihat ini [Y/n] Chan"

Kamu melihat kedalam Ponsel Marco dan..

Kamu melihat wajahmu yang sedang mendongak dan terpotret begitu jelas. Kamu melihat caption dari Foto tersebut

"Serkertaris yang cantik dan rajin, kamu sangat pintar memilih wanita Levi" #AOT

Kamu segera mengambil Ponsel Marco dan melihat Komen dan views nya.

"1,3 jt views dan 240 rb likes. Apa yang tuan Zeke lakukan?"

Batin mu dengan kesal.

Kamu melihat sebuah nama yang sangat kamu kenal.

Eren sudah melihat Foto tersebut. Kamu yang mengetahuinya segera mengambil ponsel mu dan segera menghubungi Eren.

Namun tiba tiba sebuah suara yang sangat keras membuat mu tersentak kaget. Kamu dan pegawai Lainnya segera berlari ke arah Ruang utama.

Dan..

"[Y/n] Ayo pulang!!"

•

Kamu sedang berada di dalam Mobil Eren. Suasana begitu sunyi dan sangat canggung, kamu hanya diam menunduk tak berani melihat Eren ataupun bersuara.

"Kenapa kamu bisa bersamanya [Y/n]"
Kamu melihat Eren dengan lemas, ini semua begitu membingungkan. Kenapa Zeke tidak menghapus foto itu dan malah mempostingnya!

Apa yang sebenernya dia lakukan!?

"Jawab aku [y/n]"

"Kau melanggar janji mu!"

Kamu melihat Eren yang menatap mu lekat dari kaca mobil. Kamu bisa melihat kemarahan diwajah Eren.

"Biar ku jelaskan dulu Eren"
Gumam mu

Eren pun memberhentikan Mobilnya tiba tiba. Yang membuat Kamu tersentak kedepan, setelah membenarkan dudukmu.
kamu pun  menoleh ke arah jendela melihat apakah kalian sudah sampai rumah atau belum.