Bab O7 ; The Fact and Leave?

2.4K 298 22
                                    

Sorry for typo...
~Happy Reading~















Atmosfir ruangan itu serasa penuh dan membuat sesak. Tatapan mata sendu juga sarat akan ingin tau mendominasi setiap sudut ruangan. Jeno mengernyit heran, tidak biasanya Mark menatap penuh amarah ke arahnya. Tatapan mata Jeno bergulir menatap Jaehyun yang kini tampak resah di tempat duduknya.

"Jadi? Sebenarnya ada apa ini?" Jeno berucap sedikit menekan aura dominan miliknya, jujur Jeno tidak suka dengan aura peperangan yang Mark pancarkan.

Bagaimana pun Jeno tetap Lead di Pack ini dan Mark hanya Beta yang bertugas melayaninya bukan memberontak seperti sekarang.

"Ekhm, sebelum itu bisa kau tenangkan dirimu? Jung Jeno. Aura mu membuat tercekik asal kau tau." Itu suara command dari seorang Alpha dominan Jung Jaehyun. Mau tak mau Jeno menurunkan tekanan miliknya.

Jeno melirik Mark yang juga mulai tenang di sana, Jeno menatap penuh tanya ke arah Jaehyun karena melihat kehadiran adik Vampire Na itu di ruangan rapat ini juga. Jaehyun yang mengerti akan gelagat Jeno mulai menampilkan wajah serius khas miliknya.

"Jisung di sini karena hal ini juga menyangkut tentang Matenya. Tanpa basa basi lagi, kau bisa mulai Mark." Jaehyun menjawab setiap tanya di benak Jeno sekarang.

Berarti ini tentang Renjun juga, setau Jeno mate Jisung juga merupakan adik Renjun Matenya. Dan itu pasti hal yang sangat penting hingga Kakak nya membuat rapat seperti sekarang. Jeno harap ini bukan hal yang buruk, ya semoga saja.

"Jadi ini tentang ucapan Haechan yang secara jujur dia utarakan padaku tadi. Setelah penuh pendesakan akhirnya Si Beruang madu itu jujur padaku."

"Tak usah bertele-tele Mark! Kau membuat rumit dengan kalimat mu, cepat katakan saja. Renjun perlu ku lihat keadaannya sekarang." Jeno sedikit kesal dengan Mark yang terlalu lambat itu, hey dia juga harus melihat keadaan Renjun sekarang.

"Ekhm, yes Alpha. Haechan bilang jika mereka bertiga terikat satu benang takdir." Mark sedikit berdehem dan membenahi alur katanya, mata elangnya melihat Jeno yang kini diliputi sedikit resah juga amarah. Wajar saja Matenya juga dalam keadaan yang sama seperti beruang madunya.

"Maksudnya? Benang saudara?" Celetukan Jisung membuat atensi tertuju padanya sekarang, Jisung tak terlalu peduli dengan itu.

Ini menyangkut Matenya, belahan jiwanya.

Itu hanya benang saudara kan? Bukan sesuatu yang lain tentu saja.

"Biarkan Mark selesai dulu Jisung." Jaehyun berujar tenang untuk memberi Mark ruang, matanya melirik Mark sekilas sebelum menggangguk kan kepalanya memberi tanda untuk Mark melanjutkan penjelasannya.

"Hm ku pikir awalnya juga begitu, tapi ternyata ini lebih rumit dari yang ku duga selama ini. Haechan berkata padaku bahwa ikatan mereka merupakan ikatan saudara kembar. Dan itu juga memberi efek yang cukup serius, semisal Renjun atau pun Chenle terluka maka Haechan juga akan merasakannya juga. Dan itu berlaku untuk sebaliknya, dan jika salah satu terluka parah maka mereka juga akan merasakan luka yang sama." Mark sedikit berkecamuk sekarang.

"Tunggu jadi maksudmu Renjun terluka maka Chenle dan Haechan juga akan merasakan sakitnya?" Jeno menatap penuh tanya, sungguh dia baru tau fakta ini.

Dan apa itu saudara kembar?

Jadi mereka bertiga itu kembar?

Jeno sedikit menggelengkan kepalanya sejenak. Terlalu banyak pikiran yang kini bercokol di otaknya.

"Iya itu benar meskipun awalnya mereka baik-baik saja." Mark menatap Jeno dan Jisung bergantian, melihat wajah kaget mereka.

Mark tau ini membingungkan tapi memang itu faktanya.

Half of You - NorenminWhere stories live. Discover now