Chapter 11 : Rumah sakit

4.7K 957 68
                                    

Dihari yang sama.

Pukul 02.30 PM.






"Kenapa?"

"Hah??Doyoung masuk rumah sakit,oi yang bener aja lu,rumah sakit mana?"

"Ok,ok gue sama yang lain nyusul kesana,"

Sambungan telfon ditutup oleh Jihoon.

"Kenapa,Hoon?" tanya Hyunsuk.

"Bang,Doyoung masuk rumah sakit,"

"Hah?,astaga kenapa lagit tuh anak,yaudah ayo izin dulu sama Yoonbin,oh ya kabarin juga anak anak di kos-kosan,"

Jihoon mengangguk, keduanya langsung berjalan kearah ruangan Yoonbin,setelah meminta izin kepada Yoonbin,mereka akhirnya keluar dari toko dan menunggu bus di halte.

Sementara itu Jihoon berusaha untuk menghubungi Junkyu.

"Halo,Kyu,"

"Ke Rumah sakit cepet, Doyoung masuk rumah sakit Citra Medika,ajak yang lainya juga,"

Jihoon menutup telfonya,setelah menunggu beberapa saat bus yang mereka tunggu akhirnya datang.

Butuh waktu 12 menit untuk sampai ke rumah sakit Citra medika,jaraknya ada di pusat kota, beruntung saja SMA mereka dekat dengan pusat kota jadi tidak begitu memerlukan waktu yang lama untuk sampai ke rumah sakit.

_________

Hyunsuk dan Jihoon berlari di koridor rumah sakit,mereka sudah bertanya ke resepsionis rumah sakit kalau Doyoung dirawat di kamar Melati momor 16.

Sesampainya disana keduanya melihat Jaehyuk,Asahi,Mashiho,dan Yedam sedang menunggu di depan kamar rawat Doyoung.

"Mana Doyoung?,gimana keadaan nya?" tanya Hyunsuk bertubi-tubi.

"Sabar bang, Doyoung masih ditangani dokter didalam sana," jawab Jaehyuk.

"Sebenarnya ada apa dengan Doyoung,apa yang terjadi?" tanya Jihoon.

"Gue juga gak tau,kata temen sekelasnya,dia tadi muntah-muntah dan mual,Doyoung udah bolak-balik ke kamar mandi sampai terakhir di ke kamar mandi,dia gak balik-balik ke kelas,pas kita nyari eh ketemunya digudang dengan keadaan pingsan,"jelas Yedam panjang lebar.

Jihoon dan Hyunsuk semakin khawatir dengan cerita Yedam tadi.

Beberapa saat kemudian,yang lainya mulai berdatangan.

"Gimana keadaan Doyoung?kenapa dia?" tanya Junkyu.

"Belum tau,dokter masih memeriksanya,"jawab Jaehyuk.

Beberapa saat kemudian dokter keluar dari ruang rawat Doyoung.

"Bagaimana dok,keadaan adik saya?"

Adik?.Ya Hyunsuk sudah menganggap seluruh anak kos sebagai adiknya,meskipun bukan adik kandung,namun dirinya menyayangi mereka semua layaknya saudara kandung sendiri.

"Adik anda tidak apa-apa,pasien mungkin kelelahan saja,saya minta agar pasien tidak beraktivitas selama beberapa hari,agar sistem imun tubuhnya kembali normal," jelas dokter itu.

"Baik dok,terima kasih,apakah kami boleh masuk?" tanya Hyunsuk.

"Boleh,tapi jangan semua,pasien akan tertekan jika kalian masuk secara bersamaan,"

"Baik dok,"

Dokter tersebut kemudian pergi.

Hyunsuk masuk terlebih dahulu,diikuti Jihoon,Yoshi, Jaehyuk,Yedam dan Mashiho.

Yang lainya menunggu di luar.

Sepertinya Junghwan lapar,karena sejak tadi dirinya gelisah serta memegamgi perutnya yang keroncongan.

"Lapar Wan?" tanya Jeongwoo.

"Hehe iya bang,ikut gue yuk ke kantin," ajak Junghwan.

Jeongwoo dengan senang hati mengangguk,kemudian Junghwan meminta izin kepada Junkyu untuk pergi ke kantin bersama Jeongwoo.

Kini tersisa Junkyu,Asahi,dan Haruto.

"Emm gue ikut Junghwan sama Jeongwoo aja dah,gue juga lapar,"

Haruto kemudian berjalan setengah berlari menyusul Jeongwoo dan Junghwan ke kantin.

Kini tinggal Junkyu dan Asahi yang diam seribu bahasa.

"Dia siapa?temen lo?"tanya Junkyu.

Asahi menoleh ke arah belakangnya,dilihat dari matanya,ada sesosok hantu wanita berbaju putih yang ia temui di sekolah tadi,hantu inilah yang mengambil jiwa Doyoung dan membuat Doyoung masuk rumah sakit.

"Dia?Bukan,gue aja baru ketemu sama dia tadi," jawab Asahi.

"Ouh lo bisa liat gue juga ya?"

"Ya terus?"

"Udah gak usah diladenin,nih hantu udah bikin Doyoung masuk rumah sakit," ucap Asahi.

Junkyu terkejut,"Wah bisa-bisanya dia ngelakuin itu,apa yang dia lakuin?"

"Dia cuma ngambil jiwanya Doyoung," jawab Asahi.

"Hah?cuma?,lo bilang cuma ngambil?,astaga kalau jiwanya gak balik,mati tuh anak Asa,"marah Junkyu.

"Ya jangan salahin gue,salahin aja nih hantu,"tunjuk Asahi ke hantu wanita di belakangnya..

"Tapi kan,gue udah balikin jiwanya Doyoung,tapi lain kali gue akan rebut kembali jiwanya hihihihi,"

"Gue ilangin lo dari dunia ini mau?" ancam Asahi.

Seketika hantu wanita tersebut menggelengkan kepalanya.

"Ya sudah,pergi sana!" usir Asahi.

Hantu wanita itu mempoutkan bibirnya lalu menghilang dalam sekejap.

"Gila,bisa-bisanya dia ngambil jiwanya Doyoung,gue baru tau hantu bisa ngambil jiwa manusia,"ucap Junkyu.

Junkyu menyenderkan kepalanya ke dinding.

Asahi duduk sambil memejamkan matanya,entah apa yang ia pikirkan.

"Mungkin saja hantu wanita itu,sudah lama ingin mengincar jiwa Doyoung,dam baru terwujud tadi,"ucap Asahi tiba-tiba.

Junkyu terkesima,berarti Doyoung sudah diikuti dari dulu oleh si hantu wanita tadi.

"Tapi bagaimana caranya dia bisa mengambil jiwanya Doyoung,agak gak masuk akal sih,setau gue,hantu yang bisa ngambil jiwa manusia itu harus dengan bantuan manusia juga,"

"Itu benar,"

Belum sempat Junkyu menyelesaikan kalimatnya,Asahi sudah memotongnya.

"Memang ada caranya supaya si hantu bisa mengambil jiwa manusia, terkadang itu dilakukan karena ada dendam pribadi kepada orang yang mau di ambil jiwanya,"jelas Asahi.

"Tapi As, Doyoung tuh anak baik,dia gak punya musuh sama sekali,bahkan di....,"

Kalimat Junkyu kembali terputus.

"Lo yakin?"

Seketika Junkyu diam.

﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

TBC

[1]ANAK INDI(GO)HOME~Treasure ✓ SEGERA TERBITWhere stories live. Discover now