Chapter 12 : Masih di rumah sakit

4.4K 944 117
                                    


Doyoung terbaring lemah di atas tempat tidur, jarum infus tertancap di punggung tangan kanannya,dirinya masih dalam keadaan pingsan.

Didalam ruangan tersebut,terdapat Hyunsuk yang berada tepat di samping Doyoung,Jihoon memilih duduk di sofa bersama Yoshi,Mashiho,Yedam dan Jaehyuk.

Beberapa menit kemudian,terdengan suara lenguhan dari Doyoung,Hyunsuk yang berada di sampingnya terlonjak kaget.

"Eh,Doyoung sadar!!!"

Seketika semuanya langsung mendekat ke tempat tidur Doyoung.

"Gue,gue dimana?" tanya Doyoung sambil memegang kepalanya yang agak pusing.

"Lo di rumah sakit,"jawab Hyunsuk.

"Hah?,rumah sakit?"

Doyoung mencoba untuk duduk namun ditahan oleh Hyunsuk.

"Udah udah,lo tiduran aja,badan lo masih lemes,"ucap Hyunsuk.

"Bang,gue sakit apa sebenernya?"tanya Doyoung.

"Dokter bilang lo cuma kecapekan,jadi lo harus istirahat total selama beberapa hari,"jawab Hyunsuk.

"Tapi,biasanya gue kalau kecapekan palingan juga pusing,gak pernah sampai muntah darah,jujur deh bang, sebenernya gue sakit apa,gak usah disembunyiin lagi," ucap Doyoung.

"Doy,lu beneran cuma kecapekan,apa perlu gue panggilin dokter nya sekalian,biar lo percaya?" kata Jihoon.

Doyoung diam,jika Jihoon berbicara dalam mode serius maka,apa yang ia katakan adalah benar,Jihoon tidak akan bercanda jika ada hal serius,meskipun terdapat candaan yang dihasilkan adik-adiknya,namun jika Jihoon sudah serius,tidak akan ada lagi yang dapat menganggunya.

"Emm, dimana yang lain?" tanya Doyoung karena melihat ada yang kurang disini.

"Kita tidak boleh masuk secara bersamaan,nanti yang ada lo frustasi Doy,"jawab Yoshi.



BRAKK


"Astaga Junkyu,ada apa,ngapa pakek gebrak pintu sih,kasihan Doyoung,ntar kalau jantungan gimana,"omel Hyunsuk.

"Udah diem dulu,ayo ikut gue ke kantin, Jung-Junghwan PINGSAN!"

"APA?!!!"

Semuanya terkejut,Hyunsuk,Jihoon dan Yoshi segera berlari mengikuti Junkyu.

"Kalian disini,jaga Doyoung baik-baik!"perintah Hyunsuk.

Jaehyuk,Yedam dan Mashiho mengangguk secara bersamaan, sebenarnya mereka juga ingin melihat Junghwan,mereka khawatir dengan adiknya yang satu itu,terutama Doyoung.

"Eh eh Doy,lu mau kemana?" Yedam seketika menahan tubuh Doyoung yang akan bangun dari tempat tidurnya.

"Gue mau liat Junghwan,gue takut dia kenapa-napa,"ucap Doyoung.

"Gue tau Doy,lu khawatir sama Junghwan,kita semua juga khawatir,tapi inget keadaan lo,lu harus istirahat,kalau Junghwan tau atau yang lainya tau kalau lo ngedrop lagi kan bisa khawatir semua,jadi lo disini aja ya,kita tunggu kabar dari yang lainya," omel Yedam.

Doyoung kembali diam dan menurut dengan ucapan Yedam.

﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

"Eh Asahi mana?"tanya Jihoon sambil berlari dengan yang lainya.

"Udah kesana duluan,ayo cepet,gue khawatir sama Junghwan," jawab Junkyu.

Mereka berlari menuju kantin.

Sesampainya disana,terlihat ramai kerumunan,bukan di kantin,tapi di toilet dekat kantin.

"Minggir-minggir," ucap Hyunsuk sembari meminggirkan orang-orang didepanya,supaya dirinya dan adik adiknya bisa lewat.

Terlihat Haruto dan Jeongwoo tengah berusahan membangunkan Junghwan yang tengah pingsan.

"Ini kenapa gak ada perawat atau dokter disini sih?"ucap Jihoon dengan nada tinggi.

"Bang Sahi lagi manggil perawat bang,hikss,"ucap Jeongwoo sembari menangis.

Bagaimana tidak, Junghwan bukan hanya pingsan,namun hidung nya mengeluarkan darah,mulutnya juga mengeluarkan darah,entah apa yang terjadi pada saat itu.

Kemudian Asahi datang dengan membawa sejumlah perawat,lengkap dengan brankar juga.

Junghwan langsung diangkat ke brankar lalu dilarikan ke UGD.

Sesampainya di UGD,mereka menunggu di ruang tunggu.

"Sebenarnya kenapa ini? Apa yang terjadi dengan Junghwan?!"tanya Hyunsuk dengan nada tinggi.

"Kami tidak tau,tadi setelah makan, Junghwan izin ke kamar mandi untuk buang air kecil,setelah lama kami berdua menunggu dan Junghwan tak kunjung kembali,kami berdua memutuskan untuk menyusul Junghwan,kami menemukan 1 toilet yang tertutup,gue manggil-manggil nama Junghwan,tapi Junghwan gak jawab,terus Haruto dobrak pintu toilet dan kami menemukan Junghwan dengan keadaan yang kalian bisa lihat sendiri tadi,hiks,"

Setelah mengatakan hal itu,Jeongwoo kembali menangis,dirinya merasa bersalah karena tidak menjaga adik nya dengan baik.Hyunsuk yang melihat itu merasa bersalah karen sudah membentak Jeongwoo tadi.

"Udah Woo,jangan nangis,maaf kalau gue ngebentak lo,udah ya,"

Hyunsuk lalu memeluk Jeongwoo serta menenangkan nya.

"Eh bentar,Asahi mana?"tanya Yoshi ketika melihat Asahi tidak ada bersama mereka.

"Entahlah,mungkin dia ke kamar mandi,"ucap Junkyu.

Ternyata tidak,Asahi tidak sedang berada di kamar mandi.

Dirinya saat ini tengah berada di belakang rumah sakit yang sangat sepi,dirinya menemui sesorang yang telah menyebabkan Junghwan menjadi seperti ini.

"Masalah lo apa sih,kemarin Doyoung sekarang Junghwan,lo mau apa sebenernya?"

"Kali ini bukan kemauan gue,buat ngambil jiwanya Junghwan,tapi ada manusia yang nyuruh gue buat ngelakuin itu,tapi gue gagal karena aura Junghwan sangat kuat,"

Ternyata bukan orang,melainkan hantu wanita yang sama yang telah mengambil jiwa Doyoung,dan sekarang hantu ini berniat mengambil jiwanya Junghwan juga.

"Ck,oke kali ini gue maafin,karena ini bukan kemauan lo,tapi lain kali,kalau kejadian ini terulang, siap-siap aja lo akan hilang dari dunia ini,untuk selamanya,"

Asahi lalu pergi,meninggalkan hantu wanita tersebut dari belakang rumah sakit.





















































"Oh ternyata,dia bisa melihat hantu itu,hahah menarik,kita akan bermain main setelah ini,"

[1]ANAK INDI(GO)HOME~Treasure ✓ SEGERA TERBITWhere stories live. Discover now