Chapter 21 : Plan A

3.6K 778 48
                                    

Waktunya telah tiba,tak ada main-main lagi,pemuda itu sudah lelah untuk menunggu.

"Lo yakin rencana lo berhasil?"

Pemuda itu mengangguk.

"Gue kasihan ke Haruto,dia gak ada kaitanya dengan ini,kenapa dia ikut berpartisipasi dalam rencana gila ini."

"Ck,gue tau lo kasihan karena lo suka sama Haruto,tapi mau gimana lagi,yaaa salah sendiri dia main masuk aja kekamar gue."

"Tapi As,lo gak takut kalau lo bakal di jauhin orang-orang?"

Pemuda bernama Hamada Asahi itu pun menatap hantu didepan nya ini.

"Gue udah dijauhin orang dari gue kecil,jadi apa pengaruhnya kalau gue di jauhin juga ama temen,eh bukan temen,cuma manusia yang gue kenal namanya doang,"ucap Asahi.

"Jadi....gimana?"

"Kita tunggu kelanjutan cerita ini,"ucap Asahi lalu tersenyum.

Hantu wanita didepanya ini pun bahkan tak tahu,apa makna dari senyum Asahi.

'°'°'°'°'°'°'°'°'°'°'°'°'°'°'°'°'

"Kita harus masuk juga ke dimensi itu??"ucap Jihoon dan Hyunsuk bersamaan.

"Iya,kalian harus menariknya keluar dari dimensi itu,demgan bantuan Junkyu dan Yoshi kalian bisa keluar masuk dimensi lain,namun dengan suatu ritual,"ucap Nayara.

"Tunggu,Junkyu dan Yoshi,lalu Asahi?"tanya Hyunsuk.

Nayara diam,tak menjawab pertanyaan Hyunsuk.

"Kenapa Nay?"tanya Junkyu.

"Asahi....," Nayara menggantung kalimatnya.

Ke empat pemuda didepanya masih menunggu kelanjutan perkataan Nayara.

Sampai-sampai mereka lupa adanya Junghwan yang sedang pingsan disitu.

"Asahi tak akan membantu kalian dalam rencana ini,jadi jauhi Asahi dan juga jauhi Daeva,"

Nayara pun menghilang setelah mengucapkan beberapa kalimat tersebut.

"Daeva?"

Keempat orang tersebut malah kebingungan.

"Siapa lagi tuh Daeva,jangan bilang itu temenya Nayara,anjirlah,"ucap Hyunsuk.

"Kyu,Nayara gak pernah cerita apapun gitu tentang Asahi dan Daeva ke lo?"tanya Yoshi.

"Nggak pernah,tapi setiap dia ketemu gue selalu kek ada yang disembunyiin,"jawab Junkyu.

"Jadi kita beneran akan ke dimensi ke 3 buat nyelametin Doyoung?"tanya Jihoon.

"Iya lah harus,"sarkas Hyunsuk.

"Tapi bang,resikonya gede,bisa aje jiwa lu gak balik dan kejebak juga di sono,"timpal Jihoon.

Hyunsuk pun hendak menjawab namun itu ada benarnya juga.

"Lalu bagaimana?"tanya Yoshi.

"Entahlah,"jawab Junkyu.

Tak lama kemudian terdengar sebuah erangan dari belakang mereka.

"Eh Junghwan!!!"









•°•°•°°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

Sudah pukul 6 petang namun Haruto tak kunjung kembali.

Jeongwoo sibuk mondar-mandir di depan pintu kos-kosan sambil menggigiti jarinya.

"Aduhh mana sih nih anak,"ucapnya.

[1]ANAK INDI(GO)HOME~Treasure ✓ SEGERA TERBITDonde viven las historias. Descúbrelo ahora