38. Kayu Bakar

118 5 0
                                    

"Selamat siang semua" sapa pembimbing camping

"Siang" jawab serempak

"Untuk kegiatan sekarang kalian boleh istirahat atau mencari kayu bakar terlebih dahulu untuk membuat api unggun nanti malam karena disini saat dimalam hari udara terasa sangat dingin. Apa ada yang ditanyakan?"

"Semua wajib cari kayu bakar apa nggak pak?" Teriak salah satu siswa di kerumunan siswa siswi SMA Reditama.

"Dengar baik baik. Setiap tenda wajib mencari sepuluh kayu bakar. Minimal ada dua orang yang mencari jangan sendiri atau pergi mencari kayu bakar semua. Dua orang cukup, pencarian kayu bakar dan juga pencarian kayu bakar tidak boleh melewati pukul enam sore."

"Ada lagi yang ditanyakan?" Semua diam. "Baik sekarang kalian boleh meninggalkan tempat ini dan pergi beristirahat atau mencari kayu bakar." Semua peserta camping meninggalkan lapangan luas yang nantinya untuk acara api unggun dan acara pokok lainnya.

"Rei, lo yang cari kayu bakar Lo aja ya." Ucap Alya

"Kenapa gue?"

"Nih yah Rei, gue kan mau cari air di sungai. Kalau Lina sama Elisa yang beresin tenda ini. Emang Lo mau bisa buat tenda ini berdiri?" Jelas Alya menatap Reina yang hanya menggeleng

"Tapi Lo perginya nunggu Clara selesai tugas, sekarang dia lagi awasin siswa siswi lain sama kak Devano. Jadi Lo cari kayu bakarnya nanti sore." Ucap Elisa lagi lagi Reina hanya mengangguk

Reina pergi menjauh dari sahabatnya dan duduk disalah satu pohon yang sedikit jauh dari tempat camping. Ia menutup mata mencoba menenangkan diri.

"Rei."

Merasa ada yang memanggil Reina membuka matanya dan terkejut melihat orang yang ada didepannya.

"Aldebaran? Lo ngapain disini? Disekolah Lo ada camping juga?" Tanya Reina kepada Aldebaran yang ada didepannya.

"Lo ternyata masih ingat gue." Al duduk disebelah Reina."Gue satu sekolah loh Rei sama Lo. Masa Lo nggak tau sih." Lanjut Al

"Hah?! Sejak kapan Lo satu sekolah sama gue? Kelas apa?" Heran Reina

"Gue pindah kesini waktu mau kelas 11. Gue masuk kelas 11 IPA 4"

"Ko gue nggak pernah liat Lo sih?"

"Karena gue selalu menghindar,kalau gue liat Lo gue langsung pergi jadi Lo nggak pernah liat gue disekolah." Jelas Al dan Reina hanya mengangguk "Lo jadi anggota OSIS?" Tanya Reina

"Hmm gue masuk OSIS karena gue pengin awasin Lo terus." Perkataan Al membuat Reina langsung menghadap Aldebaran "maksud Lo apa?" Tanya Reina

" Tanpa sepengetahuan orang lain termasuk Lo. Gue selalu perhatiin Lo disekolah, gue selalu ikutin Lo kemanapun."

"Hh kemanapun? Lo ikutin gue ke toilet juga?" Sentak Reina

"Kalau yang itu jelas nggak lah. Gue masih tau batasan kali Rei. Gue nggak seburuk itu sama Lo."

"Tapi Lo masih tetap buruk bagi gue. Lo udah mainin perasaan gue Al."

Flashback

"Rei Lo udah tau berita pagi ini belum?" Sentak Lina

"Berita apa?"

"Aldebaran pacaran sama Lala kelas 9F!!" Mendengar seruan Lina Reina langsung bangun dari duduknya dan berjalan menuju perpustakaan.

"Al Lo kenapa jadian sama Lala?!" Ujar Reina saat menemukan Al didalam perpustakaan karena itu adalah tempat favorit Aldebaran

"Karena gue suka dia." Datar Aldebaran

REINA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang