Kenalin, nama gue Boruto Uzumaki. Cowok paling kece se-Konoha. Bukan cuma tampang gue aja yang kece, tapi otak gue juga kece. Selalu juara satu di kelas, bahkan satu sekolah.
Bokap gue pemilik sekolah. So, bisa dibilang keluarga gue tajir. Gue ga p...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ch 32 : Kangen Kamu
. . . . . . . . . Happy Reading . . . . . . . . .
Boruto memarkirkan motornya di halaman lalu membuka helmnya. Ia baru saja pulang dari sekolah. Hela napas lelah keluar dari bibirnya. Sekolah tanpa Sarada terasa hampa. Bikin dia ga betah lama-lama di sekolah. Tiap harinya dia jadi selalu pengen cepet-cepet pulang, pergi ke rumah Sarada terus ketemu cewek itu. Ya walau ga tiap hari dia bisa ketemu Sarada sih.
Padahal rumah mereka sebelahan tapi susah banget mau ketemu. Tiap Boruto dateng ke rumah Sarada entah kenapa yang bukain pintu seringnya tuh bokapnya, ya auto diusir lah dia. Boruto kadang heran, Sasuke punya dendam apa sama dia sampe kalo tiap ketemu dia selalu dipelototin. Kalo tatapan bisa membunuh mungkin dia udah mati.
Bisa dibayangin gimana frustasinya Boruto? Baru aja doanya untuk bisa jadian sama Sarada dikabulin Tuhan, eh sekarang malah terhalang restu camer. Padahal harusnya sekarang dia lagi nikmatin masa-masa romantis sama Sarada, tapi ini jangankan nikmatin waktu bersama Sarada, ketemu aja nggak bisa. Walau Mereka masih rutin chat-an sama telepon-an, tapi tetep aja rasanya beda sama ketemu langsung, kan.
Sumpah demi apa Boruto udah kangen banget sama Sarada. Udah dua hari dia ga ketemu sama cewek itu. Boruto pasti udah mulai gila karena setiap saat yang dia pikirin cuma Sarada, Sarada, dan Sarada. Sarada lagi apa? Apa kakinya udah terasa mendingan? Udah makan atau belum? Apa dia tidur yang cukup? Dan... apakah Sarada juga kangen sama dia seperti yang Boruto rasain?
Drrtt drrtt
Boruto mengeluarkan ponselnya dari saku dan langsung sumringah melihat ada chat dari Sarada. Jarang-jarang Sarada chat duluan. Ia pun beranjak menuju sofa di ruang tengah, berbaring di sana lalu membuka chat itu.
Peanut❤ Masih di sekolah?
Boruto Kenapa? Kangen ya? :)
Peanut❤ Idih GR Nanya doang juga
Boruto Ah masa :) Gue tau lo pasti lag blushing sekarang:)
Peanut❤ Terserah Lo ga jawab pertanyaan gue
Boruto Lo juga ga jawab pertanyaan gue:( Lo ga kangen sama gue?:(
Boruto terdiam menunggu balasan. Tapi setelah beberapa saat, Sarada ga ngebales juga. Membuatnya mendesah pelan. Tapi baru saja ia mau mematikan handphone-nya, sebuah balasan dari Sarada datang.
Peanut❤ Kangen
Boruto langsung senyum-senyum. Perutnya terasa mengelitik.