Bara

2.2K 36 2
                                    

Hii gaes kalo kalian suka cerita yang sama kaya Ali bisa baca ceritanya Bara yaa. Di jamin gak kalah keren dari Ali 😍😍

Gita tidak tenang sebelum Bara memberinya pesan jika ia baik-baik saja, pasalnya setelah pulang sekolah tadi Bara belum juga mengabarkannya sama sekali dan sekarang saat ini sudah jam setengah sepuluh malam, namun Bara susah sekali dihubungi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gita tidak tenang sebelum Bara memberinya pesan jika ia baik-baik saja, pasalnya setelah pulang sekolah tadi Bara belum juga mengabarkannya sama sekali dan sekarang saat ini sudah jam setengah sepuluh malam, namun Bara susah sekali dihubungi.

Gita mematikan lampu dan merangkak naik ke kasur, namun saat ia menutup mata tiba-tiba saja ponsel Gita berdering. Gita meraih ponselnya dan menggeser layar ponselnya untuk mengangkat panggilan Julio, teman Bara.

"Hallo Jok,"

"Bara, Ta."

"Iya kenapa?"

"Bara masuk rumah sakit,"

"Apa? Kok bisa? Udah lu shareloc ya."

Gita buru-buru memakai jaket, mengambil kunci dan juga helm bogonya. Gita keluar kamarnya dan langsung menjalankan motornya tanpa menghidupkan mesinnya. Ia tak mau orang tuanya mengetahui jika ia keluar malam-malam seperti ini.

Bara melebarkan matanya saat melihat Gita datang ke rumah sakit dengan celana pendek di atas lututnya. Gita langsung masuk dan berdiri di sisi kanan Bara.

"Ya ampun Bara kenapa bisa begini?" Gita mengusap rambut Bara yang sedikit basah.

Bara membuka selimutnya dan mengumpalkannya. "Nih pake selimut gue," katanya. Bara tak suka jika Gita keluar dengan celana pendek yang melihatkan paha putihnya.

"Enggak." tolaknya.

"Pake atau gue usir,"

"Ya." Gita melilitkan selimut Bara di pinggangnya.

"Sudah kan?"

"Ya." jawab Bara datar.

"Lu ngapain ke sini?"

"Ya jengukin elu bego! Lu juga kenapa sampe bisa di sini?"

Julio dan Daffa hanya menggelengkan kepalanya heran dengan pasangan aneh ini yang selalu bertengkar saat bertemu satu lain.

"Julio? Bara kenapa?" tanya Gita pada Julio jika ia bertanya pada Bara tidak mungkin di jawab.

"Bara tadi habis latihan balapan terus dia nabrak pembatas jalan," aku Julio pada Gita.

"Untung aja lu gak mati, Bar. Coba aja lu mati pasti gue cari cowok lain."

"Dasar cewek ajg, gak tau diri! Cowoknya lagi sakit malah mikirin cari cowok lain, dasar gila lu." umpat Bara padanya.

"Udah lu pulang sana, tar mamah lu rempong lagi nyari lu di mana,"

"Iya." Gita mendekatkan wajahnya dan mencium pipi Bara. Gita membuka lilitan selimut di pinggangnya dan menaruh di atas kasur Bara.

Young Marriage (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang