•04• Terlalu Manis

7.5K 567 151
                                    

"Memanjakanmu sampai membuat wanita manapun iri"
-Arreza Pratama-

💍💍

Menutup pintu kamar mandi, dia akhirnya kembali ke akal. Bersandar di pintu dan sekali lagi merenung. Memikirkan perubahan perubahan Reza setelah menikah selama satu hari.

Pertama. Reza sangat suka menciumnya.
Kedua. Reza sangat suka memeluknya.
Ketiga. Reza sangat suka menggodanya. Nada perkatannya semakin lembut penuh kasih sayang. Sering mengungkap kata sayang kepadanya. Memanjakannya sampai dia linglung. Reza semakin membuatnya gila! Gila cinta!!!

Wanita mana yang tidak jatuh cinta dengannya?

Dulu, ketika mereka pacaran, Reza juga melakukan kasih sayang seperti itu, tapi Reza selalu membatasi diri, tidak ingin lepas kendali. Tapi sekarang, Reza tampak melepaskan kendalinya. Dia khawatir, jantung dan hatinya akan diporak porandakan oleh Reza. Menenangkan dirinya, Dara segera mandi.

Setelah mandi, Dara dilema. Memakai kimono mandi seperti Reza atau memakai piamanya tadi. Menatap keduanya dengan penuh pertimbangan, seperti masalah serius. Dia terlalu malu memakai kimono, sementara terlalu risih memakai piama kotor.

Ketukan pinta kamar mandi membuatnya sadar. Suara Reza terdengar, "Udah selesai belum?" Tanyanya.

Mungkin karena tidak segera menjawab, Reza berkata lagi, "Kalau udah, aku buka pintunya." Buru buru Dara melihat dirinya, dia masih dililiti handuk putih.

Segera dia berseru, "Belum Za! Jangan ke.."

Klik. Pintu terbuka. Dengan cengohnya Dara menatap orang di pintu. Keduanya terdiam membisu.

"Kenapa kamu lama banget mandinya?" Reza dengan santainya menghampiri Dara yang masih kaku berdiri.

Reflek, Dara melangkah mundur. "Reza keluar!" Dia memeluk erat tubuhnya, khawatir handuknya jatuh dan mengekspos tubuh telanjangnya.

Reza mengerut alisnya sedikit kesal, "Kenapa kamu malu? Kita sekarang suami istri!" Kata Reza, sekali lagi maju mendekati Dara.

"Kita baru menikah!" Balas Dara. Dia belum beradaptasi dengan hubungan suami istri ini oke!! Tidak bisakah Reza membuatnya malu?!

"Terus?"

"Aku malu! Kamu keluar dulu!"

Tatapan Reza tajam, menusuknya.

"Satu menit, ganti handuk kamu!" Reza membalik tubuhnya, membelakangi Dara.

"Reza, kamu keluar dulu!"

"Lima puluh lima detik lagi."

"Reza!!"

Reza berbalik, "atau aku yang gantiin handuk kamu?"

Dara melotot memperingati Reza, "Berbalik! Aku ganti sendiri!!" Reza mengangguk berbalik. Buru buru Dara mengambil kimono kering dan memakainya, takut kehabisan waktu.

Setelah selesai waktunya, Reza berbalik dan mendapati tatapan kesal dari istrinya. Tanpa merasa salah, dia membawa handuk baru di tangannya ke kepala Dara. Mengusap rambutnya yang basah karena keramas.

"Jangan marah lagi," kata Reza terus mengusap rambut Dara. Dara masih cemberut kesal.

"Sayang." Panggil Reza. Tidak ada balasan dari Dara.

"Oke. Aku nggak akan kayak gini lagi." Nyerah Reza, baru setelah itu Dara menatapnya.

"Jangan kayak gitu lagi." Beberapa saat lalu, Dara dibuat takut, kaget dan khawatir oleh tindakan Reza ini. Dia tau, mereka sekarang suami istri. Tapi hal hal intim semacam ini membuatnya yang belum terbiasa sedikit kesal. Meskipun mereka berpacaran lama, Reza masih membatasi dirinya untuk tidak melakukan hal hal intim seperti itu. Jadi dia belum terbiasa.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 10, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Possesive HusbandWhere stories live. Discover now