[B1] Aku Menjadi Liar Setelah Dimanjakan Oleh Bos Besar

37-38

Chapter 37: You Even Dare To Put Your Finger Into Another’s Business, Huh?

Translator: Atlas Studios  Editor: Atlas Studios

Lu Yuansi mengerutkan alisnya ketika dia melihat bahwa tidak ada gadis di kelas yang tampaknya memiliki hubungan baik dengan Pei Yunge.

Dia baru saja akan memberikan buku itu kepada Pei Yunge ketika dia mendengarnya berkata dengan tidak peduli, "Guru, aku hanya akan mendengarkanmu."

Dengan itu, setelah dia selesai berbicara, seorang anak laki-laki gemuk di samping berbicara dengan hati-hati.

“S-Siswa Pei, apakah kamu ingin membagikan buku itu denganku?”

Mata Pei Yunge sedikit bersinar saat perlahan mendarat padanya.

Beberapa detik berlalu sebelum Pei Yunge duduk di sampingnya. 

"Siapa namamu?"

"Aku Chu Zhixing."

Bocah gemuk itu tampak agak pemalu. Wajahnya gemuk, meskipun matanya tidak kecil dan dia juga memiliki batang hidung yang tinggi.  Dalam seragam sekolahnya yang bersih dan rapi, dia terlihat cantik dan lembut, tidak ada kesan buruk tentang dia sama sekali.

Kedengarannya cukup bagus. Pei Yunge menyeringai saat menjawab, sebelum dia memperkenalkan dirinya, "Aku Pei Yunge."

Chu Zhixing membeku sesaat karena ada sesuatu di hatinya yang entah bagaimana terasa tersentuh. Matanya sedikit berair.

Jelas bahwa Pei Yunge tahu bahwa dia tahu namanya, tapi ini hanya perkenalan diri untuk menghormati.  Dia hampir tidak pernah menemukan perlakuan yang sama dan hormat dalam beberapa tahun terakhir.

Orang yang terlihat sombong dan sulit diatur di depannya ini sebenarnya telah menjadi orang pertama yang memandangnya sama.

Chu Zhixing menyembunyikan kegelapan di matanya.

Pada saat yang sama, Ling Jiwei, yang bersiap untuk melihat Pei Yunge mempermalukan dirinya sendiri, memasang ekspresi mengerikan saat dia memelototi Chu Zhixing dengan kejam, saat senyum dingin muncul di bibirnya.

Gendut terkutuk ini benar-benar berani ikut campur dalam urusannya.

Tadi malam, dia sudah mengirim pesan ke kelas secara pribadi dan memperingatkan semua orang untuk tidak bersikap baik pada Pei Yunge.  Dia tidak pernah berpikir bahwa masih akan ada seseorang yang berani menyodokkan jari mereka ke dalam ini tanpa takut mati!

…

Setelah kelas.

Seseorang datang untuk memberitahunya bahwa tas sekolahnya telah dikirim ke ruang keamanan dan dia akan mengambilnya.

Namun, yang tidak terduga adalah Pei Yunge baru saja kembali dari mengambil tas sekolahnya ketika dia bertemu dengan Lu Yuansi.

“Jangan terlalu dekat dengan Chu Zhixing. Dia bermasalah. "

Saat dia mengatakan ini, alis Lu Yuansi berkerut. Di masa lalu, dia telah melihat Chu Zhixing dengan diam-diam menyuntikkan obat ke dalam dirinya di kamar mandi.

Meskipun tidak terlihat seperti obat-obatan terlarang, itu benar-benar seperti yang dikatakan rumor - Chu Zhixing adalah monster.

"Betulkah?"

Pei Yunge sedikit mengangkat alis.  Matanya berubah menjadi senyum cerah, namun tidak ada yang tahu apa yang dia pikirkan. Melihat ini, Lu Yuansi ingin terus berbicara, meskipun dia menghentikan dirinya sendiri.