36. Kita Itu Apa?

5.4K 726 109
                                    

"Michelle~ Michelle~ you are the monster from hell~"

"Michelle~ Michelle~ you are the monster from hell~"

"Galau bener anak bujang." Genjrengan gitar Andy terhenti mendengar suara Jeffran.

"Apasih, pa. Masuk kamar gak ketok pintu dulu. Jauh-jauh sana, bikin sepet aja." Sudah pernahkah Andy bilang jika Jeffran mode selengean sangat menyebalkan? Ayah biadapnya akan mulai menggunakan bahasa informal sok gaul kepada Andy, memangnya dia ini teman Jeffran apa bagaimana. Mana sudi Andy menjadi teman Jeffran.

"Yaelah, gue juga gakmau kalo gak disuruh calon."

"Calon-calon! Buna mana mau modelan blangsak kayak papa. Gak level."

"Heh anak curut kurang ajar! Sini loe, heh! ANDY!" Yang dipanggil sudah melarikan diri ke pelukan Nana di dapur. Semakin hari rasanya Andy makin menempel pada Nana, tiap waktu senggang seperti weekend atau libur mereka pasti akan bergantian saling mengunjungi.

"Bunaaa, masak apa?" Andy memeluk tubuh Nana dari belakang. Dagunya ditumpangkan pada bahu Nana.

"Tuh liat sendiri di meja, sayangnya buna laper ya?"

"Banget."

"Gausah peluk-peluk. Lepasin, aset gue."

"Apasih? Gajelas banget bapak satu ini. Udah tua gak sadar umur."

"Sabar Jeff, sama anak sendiri." Jeffran berusaha menenangkan jiwa terguncangnya akibat ulah Andy. Sumbu kesabaran Jeffran pendek, ditambah anak menyebalkan macam Andy. Kombinasi sempurna membuatnya emosi tiap saat.

"Ngapain ribut disini! Sana ke meja makan!"

"Iya, Na."

"Siap buna."

Suasana makan malam hari ini sepertinya agak suram, tuan muda Djatmiko sepertinya sedang ada masalah. Jeffran sebenarnya keheranan melihat putra tunggalnya hanya diam, mungkin dirinya akan biasa melihat diamnya Andy yang hanya berdua dengannya. Tapi kali ini ada Nana, anak itu akan selalu bereaksi manis dan sangat jahil jika ada Nana.

"Andy selesai, mau tidur duluan. Night."

"Lah? Kenapa tuh anak loe?" Punggung lebar Andy menjauhi meja makan, Nana makin heran melihatnya.

"Saya juga gak tau, Na. Galau kayaknya dia. Udah dibilang gausah cinta-cintaan, ngeyel mulu. Ujungnya juga bakal saya jodohin."

Trak

Mendengar ucapan Jeffran, Nana jadi emosi. Bilang apa dia? Dijodohkan? Anak bujang tersayangnya akan dijodohkan? Berani sekali Jeffran, belum pernah dibanting Nana seperti nasib sumpit tadi.

"Loe bilang apa barusan?"

"Jodohin Andy?"

"JODOHIN LOE BILANG?! Udah gila! Biar apa gue tanya, biar apa hah?"

"Na, dengerin saya dulu."

"Gak, gak ada ya Jeff. Gak ikhlas gue kalo gini caranya."

"Ini demi masa depan Andy, Na."

"Masa depan yang mana? Sekarang gue tanya sama loe, kelangsungan perusahaan loe apa kelangsungan masa depan Andy?"

"Kelangsungan masa depan Andy."

"Loe milih anak gue hidup menderita dan gak bahagia? Gak usah sok ngide jodohin anak gue, gue mau Andy milih pasangan hidup yang dicintainya."

"Tapi nyatanya saya bisa bahagia sama Jenar, Na. Andy juga pasti bisa."

ME VS MAMIWhere stories live. Discover now