05. Pertolongan Bryan

64 25 5
                                    

- mencintai adalah rasa. perjuangan adalah proses. dan perpisahan adalah takdir.

05. Pertolongan Bryan


"Woy! Ketemu lagi kita," ucap seorang lelaki yang sambil asik menghisap permen gagangnya itu sembari membawa dua orang temannya.

"K-kak Bryan? Eh.. iya kak, ketemu lagi hehe," ucap Lyodra ketakutan.

"Tau maksud gue kan?" Tanya Bryan.

"Anu kak, si Getsha nya udah-"

"Udah apa hah!?"

"Udah pulang duluan kak," ucap Naura ketakutan.

Bryan memasang Wajak kesal dan menggepalkan tangannya, namun tiba tiba seseorang menepuk pundaknya pelan, "kenapa ga lo samperin aja kerumahnya? emangnya lo mau ngapain si bro?" tanya salah satu temannya itu.

"Ide lo bagus juga, Ton!" Ucap Bryan yang langsung merangkul Toni teman yang telah memberikannya saran, "ck, urusan biasa aja sih, bukan urusan lo juga pastinya," tambah Bryan yang langsung dibalas dengan ekspresi jengkel Toni.

Sedangkan Lyodra dan Naura diam diam ingin kabur pada saat Bryan dan teman temannya itu lengah.

Saat mereka ingin melangkah, tiba tiba Bryan menepuk pundak mereka berdua, "oit! Mau kemana hm?"

Lyodra dan Naura langsung menghadap muka Bryan dengan ketakutan, "anu kak.. eum," ucap Lyodra gugup.

"Kemana?" Ucap Bryan tegas.
"Kabur kak!" Cetus Naura yang kaget dan latahannya yang jujur.

Bryan dan kawan kawannya itu tertawa heran, apakah mereka seseram itu?
Sedangkan Lyodra, ia menepuk jidatnya pelan dan meratapi nasib yang yakin masalah ini tak akan berakhir begitu saja.

"Lo berdua santai aja, minta alamat Getsha," ucap Bryan.

"Bu-buat apa ya kak?" Tanya Lyodra

"Bukan urusan lo pastinya," ketus Bryan.

"Ta-tapi kak-"

"Spill cepat!" Tegas Bryan

Lyodra yang sudah tau pun memberikan alamat lengkap yang ia tulis dalam aplikasi note yang ada di hp Bryan.

"Oke, thanks," ucap Bryan yang langsung pergi di hadapan mereka, diikuti 3 orang temannya itu.

***

Di waktu yang bersamaan, Getsha sudah bertemu dengan abangnya, dan mereka langsung jalan menuju rumah mereka.

"Dek, mama ga ada di rumah, lagi kumpul sama teman-temannya, dan gue nanti mau langsung kerja kelompok, jadi lo tinggal dirumah sendirian ya," ucap Raska - Abang Getsha - yang langsung diangguki Getsha dibelakang nya.

lumayan buat gue konser dirumah, hihii ^^
-

batin Getsha meronta-ronta.

Getsha tipe orang yang suka kesepian, dan hanya ponsel nya lah sumber hiburan sekaligus teman di kala ia sendiri.

Beberapa menit berlalu, mereka pun sampai di depan bangunan berlantai 2 yang sederhana namun terlihat mewah.

GETSHA ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang