06. Crush (fake chat)

65 18 10
                                    

— hanya cerita yang tak sempurna.

06. Virtual crush


Mereka pun sambil berkenalan dan Bryan dikasih beberapa pertanyaan, "nak Bryan ini pacarnya getsha?" Tanya mama Getsha.

Getsha dan Bryan pun langsung melotot dan Getsha menggelengkan kepalanya, sedang kan Bryan ..

"Iya bu, baru aja tadi kita pacaran," ucap Bryan yang langsung ditanggapi dengan senyum ejek mama Getsha dan tentu saja tidak di setujui oleh Getsha.

"Tapi mah-"

"Oh iya Tante, tadi pas saya datang, ada-" ucapan Bryan terhenti saat ia menerima rasa sakit hasil dari cubitan Getsha yang menyuruhnya untuk merahasiakan.

"Kenapa nak?" tanya mama Getsha penasaran.

Getsha mengode Bryan agar tetap menutup mulutnya.

"Gapapa mah, oh iya mama udah makan belum? Mau ku masakin apa?" Tanya Getsha mengalihkan pembicaraan. Mama Getsha yang merasakan ada yang tidak beres pun menggeleng-geleng kan kepalanya, "mama udah makan kok dek, mama ke kamar dulu ya, mau istirahat," kata Risa - mama Getsha - yang langsung melangkahkan kaki ke kamarnya.

Getsha dan Bryan sekarang saling menatap satu sama lain, "jangan macam-macam ya lo kalo ngomong di depan nyokap gue!" Kata Getsha pelan agar tidak diketahui oleh mamanya.

Bryan pun menelan salivanya pelan, "ya sorry, gue kan nggak tahu."

"Sekarang lo bisa pulang," ucap Getsha sambil menunjuk pintu rumahnya agar Bryan segera beranjak dari rumahnya.

"Nggak bisa gitu dong! lo harus dengerin gue dulu sebelum gue pulang!" Ucap Bryan tegas.

Setelah Bryan berbicara seperti itu, Getsha pun tiba-tiba mengingat jelas apa yang telah dikatakan Bryan kepada Risa beberapa menit yang lalu, "tolong jelaskan sekarang di depan gue, kenapa lo ngaku-ngaku jadi pacar gue di depan nyokap gue!?"

"Lo tahu kesalahan lo kan?" Ucap Bryan sambil menatap Getsha tajam, "pertama, lo udah nuduh gue yang ngga ngga pada malam itu. kedua, lo udah berani macem macem di sekolah sama gue. ketiga, gue udah nolongin lo dan gue butuh imbalan dari lo!" Jelas Bryan.

Getsha tertawa heran, "cuman masalah sepele itu doang lo gede gede in? dan kalah emang lo ga ikhlas, ya gausah tolongin gue! gue juga ga butuh bantuan lo!"

"Oh ya? Lalu mengapa kamu tadi memeluk saya saat kamu selamat dari lelaki jahat yang ingin merusak tubuh mu? lagi? Betul?" Ucap Bryan formal yang membuat Getsha memikirkan hal yang ia tak sadari itu.

"Meluk!?" Batinnya

Lamunan Getsha pun terhenti saat Bryan menepuk pundaknya sedikit kencang, "woy! Malah ngelamun, gimana ni masalahnya? Lo harus jadi pacar bohongan gua selama sebulan ya! Titik!"

"Ma-maksud!? Gak ya!" Ucap Getsha kaget, "HEH! JANGAN PERGI LO!?" tambahnya saat ia melihat Bryan melangkahkan kakinya keluar dan langsung menancapkan gas motornya untuk bergegas pulang.

"Sialan anak monyet! Gabisa dibiarin nih!" Kesal Getsha.

Bryan pun meninggalkan rumah Getsha, ia tak langsung menuju rumahnya, namun ia pergi ke tempat lain.

GETSHA ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang