ON:E

108 9 0
                                    

Ini telat sih harus nya pas konser online On:e dulu, tapi gak papa lah kita flashback sedikit.

Fun fact juga ini sebenernya ada book nya dengan judul Manajer tapi idenya stuck. Jadi di up sini aja. Dari ada berdebu kan.

Kalau diliat lagi kalian bakal nemu kalimat ini dibeberapa Part, always diriku idenya stuck ditengah tengah 😩😩

Maaf jadi curhat.. Happy Reading
Typo is my life.

*

*

*

Mata kuning Aluna tertuju pada Bangtan yang tengah berlatih untuk konser online mereka seminggu lagi. Seharusnya Bangtan mengadakan tour world dari bulan Juli lalu, tapi karena keadaan sekarang yang tidak memungkinkan sehingga pihak BigHit membatalkan semua jadwal konser dunia yang membuat kerugian cukup besar bagi agensi.

Ini kedua kalinya Bangtan melakukan konser online setalah Bang bang Con kemarin. Tentunya dengan adanya konser online ini Bangtan harap kerinduan para Army dapat berkurang. Meski perlu diketahui jika bukan hanya Army yang merindukan mereka namun Bangtan pun sangat merindukan mereka. Ingin menghibur para Army juga dengan bertemu langsung, tapi apalah daya keadaan belum memungkinkan untuk bertemu secara langsung.

Kali ini Bangtan berlatih Dance untuk beberapa lagu di album Map Of The Soul yang belum mempunyai koreografi. Rencana konser online ini juga sudah di bahas dari lama dan Bangtan sangat berusaha keras untuk bisa menampilkan yang terbaik disela sela waktu kesibukan mereka.

Aluna cukup merasa khawatir tadinya karena jadwal Bangtan yang sangat padat dan latihan yang cukup sering untuk konser online ini. Aluna takut jika mereka jatuh sakit karena banyaknya kegiatan. Meski Aluna sudah memberi vitamin tetap saja ia cemas. Terutama Jimin yang sempat drop minggu lalu.

Latihan untuk lagu On dan We are Bulletproof part II sudah selesai, terlihat para member langsung terduduk dan mengambil nafas dalam-dalam. Keringat juga membasahi tubuh mereka. Para staff langsung mengusap keringat itu dengan tisu dan memberi air mineral.

Aluna mendekat pada para member memastikan mereka baik-baik saja. Aluna menghampiri Jimin yang tengah terbaring dilantai dance floor ini. Tangannya mengambil tisu dan mengusap keringat di wajah dan leher pria bermarga Park itu.

"Ada yang sakit? Jika kau tak kuat bilang saja. Ingat kau baru sembuh."

Ucapan dari Aluna membuat Jimin membuka matanya lalu terkekeh kecil. "Aku tidak apa-apa manajer. Aku baik, hanya kelelahan seperti yang lain." Jimin bangkit dari tidurannya, mengambil botol air yang disodorkan Aluna padanya.

"Aku hanya takut kau seperti kemarin, tiba-tiba pingsan. Jangan terlalu dipaksakan." Aluna mengusap rambut Jimin yang terlihat lepek dan berkeringat itu.

Jimin segera membuat hormat ala tentara pada Aluna. "Siap bu manajer." Aluna tertawa melihat tingkah pria dua puluh lima tahun itu.

Interaksi keduanya sudah dari tadi diperhatikan oleh sang Golden Maknae Bangtan, bibirnya sedikit mengerucut merasa cemburu pada Jimin yang diperhatikan lebih oleh Aluna. Ingat, Jungkook itu pencemburu dan tidak suka diabaikan oleh orang-orang terdekat nya.

"Yoongi Oppa kau sudah minum air putih sebelum minum Kopi?" Aluna bertanya pada si pria berkulit pucat yang tengah duduk dan meminum kopi nya. Aluna tau betul kebiasaan Yoongi yang tak bisa lepas dari Kopi Americano nya.

Yoongi mengangkat botol air mineralnya yang tinggal setengah, mengartikan jika ia sudah meminum air putih terlebih dahulu. Yoongi tentunya tidak lupa oleh omelan Aluna saat ia langsung meminum kopinya. Yoongi tau jika Aluna sangat protektif pada mereka semua. Terutama pada kesehatan para member.

Short Story || BTSDonde viven las historias. Descúbrelo ahora