Hello You × Kim Taehyung

249 19 0
                                    

Hello You _ Iqbaal Ramadhan

You will just always be something that I'll never have.
_____

Namaku Choi Aera gadis biasa dari keluarga yang sederhana, tapi banyak kehangat dikeluargaku. Aku harus bersyukur atas apa yang aku miliki walaupun sederhana tapi banyak cinta didalam keluargaku. Ayahku hanya seorang Guru junior high school. Tempatku mencari ilmu dulu, sekarang aku sudah masuk kejenjang yang lebih tinggi yaitu senior high school kelas terakhir dan perkenalkan Mama ku yang cantik seorang pembuat kue yang hebat, juga sudah memiliki toko sendiri dan mungkin bulan depan akan membuka cabang. Aku sendiri hanya anak tunggal kadang jika sepulang sekolah aku akan membantu Mama ditoko kue.

"Aera ayo cepat turun, kita sarapan." Teriak Mama dari lantai bawah.

"Ia Ma." Aku mempercepat mengikat rambutku, menggendong tas berwarna putih disebelah bahu ku dan dengan cepat turun kebawah dimana sudah ada papa dan mama.

"Morning Pa, Ma."

Cup

Cup

"Morning sayang."

Aku segera duduk dikursi biasa aku duduki dan Mama segera menyendokanku nasi goreng kesukaanku.

"Terima kasih Ma."

"Sama-sama sayang."

Kami semua sarapan dalam hening, ini memang adat yang ada dikeluargaku dimana jika sedang makan dilarang berbicara karena tidak sopan. Aku segera meminum susu coklatku ketika nasi dipiringku sudah habis dan mengambil tisu untuk mengelap bibirku.

"Sayang, hari ini kamu diantar kak Taehyung ya. Papa mau ada rapat sesama guru dan Papa tidk bisa mengantar kamu kesekolah." Ucap Papa dengan lembut seraya mengusap rambut panjang ku.

Memang arah sekolah tempat Papa mengajar dan sekolah ku tidak searah. Tapi kenapa harus dengan Kak taehyung. Namanya Kim Taehyung  tetangga sebelah rumahku, seorang pria yang sudah sukses memegang jabatan Manajer diusia 25 tahun. Dan aku tidak akan bisa semobil dengannya, boro-boro semobil saling pas-pasan aja aku langsung gugup dan tidak tau mau bicara apa, selain bicara 'Hello!' dan berakhir aku yang kabur begitu saja, tidak sopankan tapi mau bagaimana lagi, setiap bertatap muka dengannya jantungku selalu berdetak lebih cepat dengan pipi yang memanas. Oh ya tuhan apa yang terjadi jika aku semobil dengannya mungkin aku akan kejang-kejang. Oke itu memang lebay.

"Aera, cepat kak Taehyung sudah didepan." Ucapan Mama menyentak ku dari lamunan.

"Tapi Maa..." Aku ingin membantah tapi Mama tak mengijinkan ku..

"Tida ada tapi tapiaan. Ayo mama antar kedepan." Mama merangkul bahu ku dan berjalan bersama menuju pintu depan.

Oh.. God tamat sudah riwayat ku!

____

Aku sudah mengatakan ini tidak akan baik lihat sekarang aku hanya seperti patung yang memandang keluar jendela. Aku tidak berani menatap wajah tampannya itu, padahal setiap malam aku selalu memandangi nya lewat foto. Dan kuharap kak Taehyung tidak mendengar detak jantungku yang keras.

"Khem! Bagaimana sekolah kamu?"

Aku menutup mata saat suara baritone nya terdengar indah ditelingaku. Santai Aera, tarik nafas buang ,oke aku bisa melakukannya.

Short Story || BTSWhere stories live. Discover now