YOU & ME [Sungsun]

R E C O G N I T I O N

Happy reading~~
And~
Enjoy~~

Tw//

[Violence, harsh words,
Self harm, blood]

“Kenapa si Lo kasar banget sama sunoo?”

“Gue gak suka sama dia, bikin susah doang kerja nya.”

“Dia gak nyusahin Lo goblok, Lo nya aja yang terlalu berlebihan.... Padahal sunoo juga gak salah.”

“Cih! Dari pada dia gangguin gue terus mending gue mati, atau gak dia yang mati hidup juga cuman bikin ribet gue sekeluarga.”

“Hoon... Lo tega banget anjing! Begitu juga dia adik Lo bodoh.”

“gue gak mau ngakuin sunoo adik gue, cuman....”

Sunoo merenung dikamar nya hampir tiga hari tidak keluar dari kamarnya, ucapan yang ia tidak sengaja dengar di toilet sekolah membuat senyum di wajahnya menghilang.

Ucapan itu terus berputar berulang kali di kepala si manis, sunoo menjambak rambutnya kasar sampai Surai blonde berantakan.

“kak Hoon cuman mau sunoo mati, kak Hoon gak pernah sayang sama sunoo... Ucapan papah mamah gak bener... Semuanya pembohong!!”

Tangisnya kembali pecah, meringkuk ketakutan di tengah-tengah ranjangnya dengan kaki yang menekuk.

Sunoo berteriak dan mengambil vas bunga yang ada di samping balasnya, melemparnya dengan kasar kedepan pinntu kamarnya.

“Bohong...Kalian semua pembohong!! Sunoo gak percaya kalian lagi, gak peduli kalian orang tua sunoo sekalipun...”lirih nya di sela tangisan yang pilu.

Kamar yang gelap hanya di terangi oleh cahaya matahari yang mengintip dari balik tirai yang sengaja di tutup rapat oleh sunoo.

Sunoo semakin ketakutan dan muak bersamaan saat pintu kamar nya di ketokan berkali-kali sebelum suara sang ayah berbicara.

“Adek, buka pintu nya sayang... Mamah buatin makanan kesukaan kamu, ayo keluar ya sayang? Papah mamah Abang khawatir sama kamu.”ujar sang ayah dengan nada penuh kekhawatiran.

Tidak ada jawaban dari sunoo, si manis masih meringkuk ketakutan di atas kasurnya menutup telinga nya kuat-kuat.

“Sayang keluar ya? Kamu tiga hari ngurung diri dikamar belum makan juga, kalo ada masalah ayo cerita ke mamah sayang, keluar———

Sunoo kembali melempar gelas kaca ke pintu kamarnya dari dalam, sunoo muak dengan semuanya, padahal akar dari masalah ini keluarga nya.

“Lo semua masalahnya, yang buat hidup gue hancur!”lirih sunoo.

Kedua orang tuanya terkejut kala barang pecah di depan pintu kamar anak mereka, ia yakin sesuatu berbahan kaca baru saja di lempar sunoo dari dalam.

“Adek!! Buka pintu nya, sayang! Kamu gapapa kan? Dekk jangan bikin mamah khawatir, kamu berdarah ya? Sini mamah obatin sayang...”tangis nyonya Park pecah didepan kamar putra kesayangannya.

Sementara sunghoon yang sedari tadi diam di belakang kedua orang tuanya, cukup terkejut mendengar pecahan dari dalam sana.

Menatap kedua orang tuanya yang khawatir bukan main dengan si bungsu, matanya menatap pintu bercat putih itu dengan tatapan kosong.