MULTIPLE PERSONALITY

1.8K 199 41
                                    

Hi, Happy reading and enjoy!






[Tw// blood, bullying, and violence]












Mata rubah itu menatap penuh binar kepada yang lebih tua, beberapa keluarga nya melihatnya dengan penuh kegemasan.

"Sunoo, kemari sayang."

Yang dipanggil segera menghampiri pria paruh baya dengan antusias.

"Papah papah, mana coklat sunoo?"ujar nya.

Mingyu terkekeh, "Adek mau coklat?."tanya nya.

Sudah pasti si manis mengangguk dengan ribut, menjulurkan tangannya dan membuka kedua telapak tangannya bertanda ia meminta coklat.

"Gemas nya anak papah, sini cium dulu."

Sunoo menggeleng. "Gak mau, sunoo udah besar. Jadi, mana coklat sunoo papah."

"Kata siapa kamu sudah besar? Kamu masih bayi nya kakak yang manja."ujar yeonjun mengapit hidung sunoo pelan.

Si manis memanyunkan bibirnya, "Sunoo sudah besar tau kak, sudah hampir 19 tahun!".

Keluarganya tertawa gemas mendengar cibiran dari si bungsu, wonu dengan sigap menarik si manis untuk duduk.

"Coklatnya nanti dulu sayang, sekarang waktu nya sarapan lalu berangkat sekolah. Mengerti?."wonwoo berujar.

"Mengerti Papi!".

Mingyu, beomgyu, dan yeonjun saling menatap dan tersenyum penuh arti semoga sunoo nya, kesayangan mereka, selamanya seperti ini.

"Adek mau berangkat bareng siapa? Papah? Bang gyu? Atau kakak?"tanya si sulung.

"Em... Sunoo mau berangkat bareng kakak! Kalo bang gyu kan sekolah sunoo jauh dari tempat kuliah Abang."

Mereka mengangguk dan mulai memasuki kendaraan masing-masing, sunoo yang sedang bermain ponsel menatap kakak nya.

"kak njun...."panggilnya.

"Kenapa adek?"

"Sunoo kan mau lulus, kenapa ada yang gak suka sama sunoo? Sunoo punya salah ya sama mereka?."lirih nya.

Yeonjun memberhentikan mobilnya dan segera menoleh ke si bungsu. "Maksudnya gimana sayang."

"Itu... Sunoo terlalu manja ya? Sampai ada yang gak suka. Atau mungkin sunoo terlalu bergantung sama kalian."

"Siapa yang bilang begitu? Kasih tau kakak."

Sunoo menggelengkan kepalanya tanda ia tidak mau memberitahu siapa orang itu, tangan nya meremat tas yang ada di pelukan nya.

"Adek fokus belajar aja, jangan dengerin omongan orang-orang. Mereka iri sama adek, karena adek sempurna."ujar nya.

Yang lebih muda mengangguk patuh dan tersenyum manis, menyembunyikan rasa sesak di dadanya agar bisa terlihat lebih baik di depan kakak nya.



Yang lebih muda mengangguk patuh dan tersenyum manis, menyembunyikan rasa sesak di dadanya agar bisa terlihat lebih baik di depan kakak nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YOU & ME [Sungsun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang