O4

1.1K 162 11
                                    

              ✬ ✬ ✬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


              ✬ ✬ ✬

Jeongwoo lagi lenyeh lenyeh dikamarnya, tugas sekolahnya udah kelar barusan ia selesaikan. Dia lagi chatting-an sama junghwan yang kebetulan ga sibuk jadi jeongwoo memanfaatkan waktu yang berharga ini. Yah selama junghwan jadi siswa pertukaran pelajar dia sangat sibuk dan juga kendala waktu.

Jeongwoo menggernyit heran ketika ada pesan masuk dengan nomor yang tidak diketahui

'Selamat malam, ini Kim doyoung. Temanmu Yedam ditabrak didepan halte, mohon segera datang ke rs xxx. Terima kasih'

Jeongwoo langsung bangun dan kelabakan mengambil jaket beserta kunci motornya, dia keluar kamar meminta izin pada kedua orang tuanya

"Mah, pah aku mau keluar"

"Kemana nak?" tanya papa

"Ke yedam, ada something"

"Iya hati hati"

Jeongwoo menjalankan motornya diatas rata rata, dia khawatir sekaligus sangat kaget mendengar kabar si yedam ditabrak dan ada di rs

Tak butuh waktu lama jeongwoo sudah ada dirumah sakit yang dituju, dia langsung mendial nomor yang mengirimkannya pesan dengan panik

'Halo?'

"Halo ini jeongwoo, ruangan yedam dimana?"

'Di ruang VIP lantai 3. Nomor 5'

"Ok"

Jeongwoo berlari masuk kedalam lift yang kebetulan belum tertutup, disana dia menyapa seorang dokter dan perawat

Jeongwoo membuka pelan pintu ruangan yedam setelah mengetuknya. Dia melihat sahabatnya sedang terbaring diatas ranjang dengan keadaan yang lumayan memperihatinkan dan ada seorang pemuda yang bermain hp disofa ruangan

"Selamat malam" sapa jeongwoo

"Ah kau sudah datang?"

"Iya. Dia kenapa? maksudku keadaannya bagaimana?" tanya jeongwoo meneliti keadaan yedam. Doyoung ikut berdiri disampingnya

"Tulang rusuknya ada yang retak, 3. Kakinya keseleo dan kepalanya dijahit. 10 didalam dan 12 diluar" jelas doyoung membuat jeongwoo shock

"A-Apa? ya Tuhan! Kau yang menabraknya kan?!" tuding jeongwoo langsung mencengkram kerah baju doyoung. Doyoung mengangguk

"Jangan pukul saya dulu, saya mau menjelaskan bagaimana kronologinya sehingga temanmu ini tertabrak" ucap doyoung melepaskan cengkraman jeongwoo

Jeongwoo mendengarkan semua penjelasan doyoung dan dia kambali kaget, pasalnya baru pertama kali yedam itu menyebrang tanpa memperhatikan sekitarnya. Bisa dibilang yedam itu sangat teliti kenapa bisa sampai lengah begitu

"J-Jadi?" tanya jeongwoo

"Apanya?"

"Dia sudah sadarkan?"

My big boss - dodamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang