👑 My Little Wife 👑

334 29 0
                                    

Ost. Viera || Seandainya (Cover by Ingrid Tamara)

 Viera || Seandainya (Cover by Ingrid Tamara)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍉🍉

Kerlap-kerlip lampu tumblr terpasang apik mengitari setiap tenda yang berdiri. Ramai lalu lalang orang-orang yang begitu asik tertawa dan bermain. Terlihat juga pasangan muda-mudi yang berjalan-jalan seraya bergandengan begitu mesra.

Begitu juga dengan gadis di sampingku. Tangannya menggamit lenganku, ia bilang takut jika aku hilang. Jah! Sudah macam anak ayam saja aku ini dia pikir.

Dan inilah syarat yang diajukan gadis yang entah berapa usianya ini padaku. Pasar malam.

"Mas, mau itu! Itu! Dan itu juga!" teriaknya begitu semangat seraya menunjuk berbagai hal yang menarik perhatianya.

Aku tak masalah dengan apapun yang ditunjuknya, tapi tidak juga dengan anak ayam warna-warni!

"Buat apa kamu beli begituan. Palingan juga besok mati," sahutku saat ia menarikku ke penjual ayam itu.

Dia mengerucutkan bibirnya, "Mas, lucu tau! Mas gak liat bulunya yang warna pink itu, utu-utu-tu ... gemes, deh!" ucapnya seraya memainkan anak ayam berwarna pink itu.

Napasku terembus pelan. Susah memang jika menikah dengan bocah.

"Dasar bocah," geramku kemudian mengeluarkan selembar uang berwarna biru dari dalam dompet.

Jah! Akhirnya tetep beli juga!

Lagi-lagi dia menarikku. "Pak, nitip dulu ya ayamnya," ucapku seraya mengikuti arah tarikan gadis itu.

Kali ini, ia tertarik dengan makanan berwarna pink yang mirip sawang di rumahku. Arbanat namanya. Atau mungkin kalian lebih mengenalnya dengan arum manis, rambut nenek, gula-gula dan banyak lagi nama lainnya.

Aku menggelengkan kepala saat melihat Delina yang sudah membuka bungkus dari arum manis itu. Bibirnya terbuka lebar bersiap memakan makanan di depannya. Tak mau kehilangan momen langka, aku pun segera mengambil hapeku dan memotretnya.

 Tak mau kehilangan momen langka, aku pun segera mengambil hapeku dan memotretnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Manis, Mas!" serunya.

"Iya," sahutku seraya tersenyum.

"Mas mau?"

The Secret Marriage (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang