chapter 34

127K 12.6K 3.3K
                                    

(Ava on mulmed)

🍼

"Sebenarnya, aku lagi pengen susu rasa Vanilla"

Keheningan tercipta di kamar tersebut. Ava masih menatap suaminya yang sekarang memasang wajah kaget dan menganga.

"Vanilla?" Tanya Julian mengoreksi omongan Ava barusan. Ava mengangguk penuh keyakinan.
"T-tapi itu yang coklat kan udah Julian beliin"
"Gak mau! Maunya yang vanilla aja!" Kesal Ava
"Kan sama-sama susu" Balas Julian tak kalah kesal

"Susu kotak sama susu aku sama gak?!" Balas Ava tak mau kalah. Julian terdiam dan mengangguk kepalanya yang tak gatal.
"Ya beda.." Balas Julian menunduk
"Nah itu tau" Ava menatapnya dengan sinis

"Ya udah kalau kamu ga bisa beliin, aku aja yang beli sendiri" Ketus Ava. Julian segera menahan nya.
"Udah malem,Ava. Besok aja ya?" Bujuk Julian mengelus tangan istrinya itu.
"Sekarang, Ava minum susu coklat dulu" Sambungnya. Ava melirik jam yang menunjukkan pukul 12 tengah malam. Ia mulai ragu, merepotkan suaminya itu.
"Ya udah deh.." Julian langsung tersenyum menerima jawaban itu.

"Mau tidur aja, ngantuk" Ava menarik selimutnya. Julian kebingungan
"Kalo Ava ga mau minum susu coklat nya, trus siapa dong yang minum?" Tanya nya
"Kamu lah" Balas Ava acuh. Julian menatapnya dengan kecewa lalu mengerucutkan bibirnya.

Ia meremas ujung dress tidur Ava lalu menatapnya.
"Kalo Julian gembul ntar Ava ga suka lagi sama Julian" Ucapnya.

Ava seketika tertawa pelan menyaksikan tingkah suaminya itu.
"Siapa bilang? Kamu ga bakal gembul kok, malah aku yang gembul ntar, karena dia" Ava menunjuk perut nya sendiri.
"Eh tapi Julian tetap suka! Mau Ava gembul, atau engga. Karena, Ava cuma satu. Punya nya Julian" Ia terkekeh kecil memeluk istrinya itu sambil membenamkan wajahnya di leher Ava.

🍼

Ava melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 7 malam. Ia menatap bosan ke arah tv.
"Julian lama banget sih" Gumam nya sambil menopang dagu. "Mungkin kerjaan nya masih banyak" Batin nya lagi.

"Ah tapi kan udah jam segini, masa belum kelar juga sih" Lanjutnya dengan kesal. Ia pun meraih handphone nya dan menekan kontak Julian, ia pun segera mengirim pesan.

Husband 🙄

Ava : Kamu dimana?
Ava : Aku lagi kepengen nyemil buah-buahan, bawain ya?

Pesan terkirim tapi Julian tak kunjung membalasnya. Ava pun meletakkan handphone nya lagi. Yang ia tak tau bahwa Julian masih sangat sibuk karena pekerjaan nya.

Julian menggaruk kepalanya yang tak gatal sambil menatap banyak nya berkas yang ada di meja nya saat ini. Padahal jam sudah menunjukkan jam pulang.

tok..tok..tok..

"Masuk!"

Seorang sekretaris masuk sambil membawa beberapa berkas di tangan nya. Ia pun meletakkan nya di meja Julian.
"Pak, ini berkas yang harus bapak urus" Ucapnya sambil meletak berkas-berkas itu. Julian menghela nafas panjang.

"Ini bisa di kerjain besok kan?" Tanya Julian.
"Deadline nya jam 9 pagi pak. Dan kita akan melakukan penerbangan ke Washington DC lusa jam 10 pagi" Jawab wanita itu.

"Hah.." Julian menatap banyaknya berkas itu. Dan ia harus menyelesaikan nya secepat mungkin.
"Um..ya udah, saya kerjain di rumah. Terima kasih ya" Ucapan Julian barusan di balas dengan anggukan dan senyuman ramah dari wanita itu.
"Permisi pak" Ucapnya lalu keluar.

My Childish Husband [18+]✓Where stories live. Discover now