(FOLLOW SEBELUM MEMBACA)
Bagiamana menurut kalian ketika tiba-tiba dalam beberapa hari hidup kalian berubah drastis. Yang dulunya harus bekerja untuk menghasilkan uang, tiba-tiba berubah menjadi anak seorang konglomerat.
Alula Angelina Alsava sudah...
Sagara melepas kasar Hand wrap di tangannya, tidak mempedulikan sorakan kemenangan dan putusan juri. Yang terpenting saat ini adalah dia yang harus segera bertemu dengan gadis yang mengalihkan fokusnya tadi, sehingga satu pukulan mendarat sempurna mengenai sudut bibirnya hingga terluka. Ini untuk kedua kalinya dia terkena pukulan saat sedang bertanding.
"Gar! Anjing, ini belum selesai, mau kemana lo?!"sentak Prada--orang yang selama ini mengurus segala pertandingannya, bisa di bilang laki-laki itu adalah manager sekaligus asistennya disini.
Langkah Saga cepat, menerobos kerumunan dan tidak segan mendorong kasar orang-orang yang menghalangi jalannya.
Dia hanya harus cepat melihat Alula dan menjelaskan semuanya.
Dilain tempat, di sebuah ruangan yang terdapat sofa serta satu loker panjang dan samsak tergantung di pojok ruangan itu. Terdapat dua orang laki-laki di dalamnya dengan satu gadis yang sedang tertidur di sofa.
Suara kekehan seseorang membuat Kenzo menoleh sesaat, lalu kembali fokus mengamati Alula yang tertidur.
"Ternyata cuma kembaran doang. Drama yang bagus sih, bahkan sampe hampir buat seseorang jadi gila."ejek Satya. Laki-laki itu sudah tau hubungan antara Sagara dan Alula.
Kenzo mendengarkan. Tangannya terangkat untuk menggapai pipi Alula dan menyingkirkan helai rambut yang menutupi wajahnya. Fakta itu membuat dirinya lega.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Yang terpenting adalah dia bukan milik siapa-siapa."gumamnya."Jadi engga akan ada alasan lagi buat gue engga jadiin dia miliki gue. Cuma gue."
Satya kembali terkekeh mendengar ucapan sahabatnya. Baru kali ini dia melihat laki-laki itu sebucin itu dan terobsesi dengan gadis yang bahkan baru beberapa kali mereka jumpai.
Lalu pintu terbuka kasar di susul dengan seseorang masuk dengan tergesa. Alula bergerak merasa terganggu, yang langsung Kenzo berikan elusan pada kepalanya agar kembali tenang.
