A Half || [Mairimashita! Iruma-kun x Reader]

Familiar and New Friends

(Nick Name) = Nama panggilan yang berbeda dari nama asli

Beberapa contoh :
-Kagayaki = Kagachin
-Jazz = Jazzy
-Clara = Clarin
-Ameri = Makka-chin / Makka-chan

Dan banyak lagi, aku cuma ngasih beberapa contoh aja

Karena disini aku buat ada dua orang yang panggil (Name) pakai panggilan yang beda, jadi aku tambah huruf di akhir buat bedain karena mereka nggak pake panggilan yang sama buat manggil (Name)

Untuk panggilan dari Clara kutulis
(Nick Name C), di singkat = (N/NC)

Untuk panggilan dari Lied kutulis
(Nick Name L), di singkat = (N/NL)

Enjoy!

°

•

.

Pagi hari yang cerah, terdengar suara para siswa yang menyanyikan lagu sekolah sambil terbang menuju Babyls.

Terdengar juga suara sapaan dari para murid dan juga para anggota OSIS di gerbang sekolah Babyls.

"Ohayou! Minna ohayou!"

"Ohayou," balas Gadis bersurai (H/C) itu ramah sambil melangkah memasuki sekolah Babyls dengan senyuman tipisnya.

"Ohayo," balas Lied yang berjalan (?) di sebelahnya.

Mereka berdua memasuki sekolah Babyls dan berjalan menuju aula pemanggilan sambil sesekali berbincang. Sesampainya di sana, mereka melihat murid-murid yang sudah datang terlebih dahulu dari mereka. Mereka berdua masuk ke dalam aula pemanggilan tersebut dan menempatkan diri di pojokan. Kenapa? Karena (Name) sukanya mojok, dan Lied cuma ikut-ikut (Name) saja.

Lied dan (Name) kembali berbincang tentang hal random sampai Iruma dan Azz datang, disusul dengan kedatangan Kalego sambil membanting pintu.

Kalego melangkah masuk kedalam ruangan. "Diam." Ia berjalan kehadapan para murid dan menatap mereka dengan tatapan tajamnya.

Seketika para murid yang tadi sibuk berbincang terdiam dan mengalihkan pandangan mereka pada Kalego.

"Aku adalah pembimbing, namaku Naberius Kalego, ritual ini selalu dipercayakan padaku. Kenapa? Karena aku sangat bermartabat. Aku yang akan menentukan kalian sampah atau bukan."

"Misalnya ..." Kalego berjalan mendekati Iruma dan menatapnya tajam lalu mendekatkan wajahnya pada Iruma yang membuat lelaki bersurai biru itu seketika terintimidasi. "Sampah yang memanfaatkan posisi kakeknya dan membaca mantra tabu, serta membuat keributan setelanya. Ini saatnya menyingkirkanmu. Lalu kalau ada sampah yang berani mencoba memukul guru seperti kemarin," Lelaki itu meremas koran yang ada ditangannya "Maka akan kusingkirkan juga."

"Hoo~ kowai." ucap (Name) pelan.

Ia menjauhkan wajahnya dari Iruma. "Yang gagal akan langsung dikeluarkan."

Duk!

Kalego menunjukkan benda berlayar warna-warni dan pinggiran berwarna pink dengan hiasan yang imut, mirip seperti handphone, tetapi ini ukuran besar. "Diam."

Tak lama layarnya berubah, dan disana ada pemandu berbentuk hati yang menjadi tutor untuk para siswa-siswi disana.

"Sangat mudah! Kursus pemanggilan familiar!"