A Half || [Mairimashita! Iruma-kun x Reader]

Party!

Harvest Festival kini sudah berakhir, semua murid kini harus berkumpul di titik awal sembari membawa poin mereka.

9 murid kelas abnormal sudah berkumpul di satu titik, 4 lainnya sedang dalam perjalanan, dan 1 lagi ... entahlah, gak kelihatan, mungkin lagi di tempat pengunpulan poin.

Asmodeus Alice dan Andro M Jazz sudah didiskualifikasi.

Sekarang saya akan membacakan- maksudnya menuliskan total poin akhir 7 murid lainnya.

Allocer Schneider 12,800P. Ix Elizabetta 20,700P. Sabnock Sabro 45,500P. Agares Picero 32,300P. Gaap Goemon 32,300P. Crocell Kerori 36,800P. Caim Camui 22,500P.

Tap!

Kini Iruma, Lied, (Name), Clara dan Nafra datang ke titik awal dimana semua murid berkumpul. (Name) berakhir dengan total 48,900P.

Balam dan Suzie kini sedang rusuh karena Daun Legendaris yang dibawa Iruma-Lied. Mereka masing-masing mendapatkan 50.000 poin karena Clara, Nafra dan (Name) menolak pembagian poin tersebut.

Namun sayangnya mereka tidak menang karena Orobas Coco berakhir dengan total 58,000P. Ia memiliki banyak bahan langka yang sulit ditemukan, tentu saja itu bukanlah hasil usahanya sendiri.

Orang-orang bersorak atas kemenangan Orobas dan menjadi pembicaraan hangat karena dia sebelumnya selalu berada di nomor 2. Iruma frustasi dan kecewa. Sedangkan Orobas sendiri kini sedang mempertanyakan kemenangannya saat ini.

"Keberatan!"

Suara batrion seorang lelaki yang didiskualfikasi terdengar. Ia berkata kalau sepertinya ada kesalahan dalam perjumlahan tersebut. Memang, jika Daun legendaris tersebut dibagi menjadi dua akan bernilai 50,000P. Namun, 'pot' dari Daun Legendaris itu sendiri bernilai 20,000 poin, jika dijumlahkan seharusnya masing-masing menjadi 60,000P karena 'pot' dan 'Daun Legendaris' itu sendiri adalah bahan yang terpisah.

Hal tersebut membuat Dali dan Suzie meminta maaf, mereka terlalu bersemangat karena baru pertama kali melihat Daun Legendaris tersebut.

Kini layar sudah berganti, Iruma dan Lied menempati posisi 1 dan 2 yang berarti mereka memenangkan Harvest Festival ini.

Sorakan kini kembali terdengar. Kelas abnormal kini mulai rusuh kembali. Orobas yang kini berada di posisi ketiga merasa lega walau ia tidak menang.

Setelah beberapa saat, Orobas pun datang meminta maaf sembari membungkuk pada Iruma- atau mungkin kelas abnormal. Lelaki itu meminta maaf dengan bersungguh-sungguh. Namun hal yang tidak diduga oleh Orobas keluar dari mulut lawan bicaranya.

Iruma mengatakan kalau hal itu membuktikan bahwa Orobas juga sama dengan mereka, sama-sama berjuang dan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk kompetisi ini, hal yang ia lakukan tidaklah melanggar peraturan.

Hal tersebut kini membuat Orobas dihampiri oleh murid lain yang mencoba menyemangatinya. Namun saat lelaki berkacamata itu berkata kalau ia tak keberatan tidak berada di posisi kedua, murid-murid tersebut kini mulai tidak takut lagi kepadanya. Hal itu membuat dia dikerubungi murid lain.

"Hei, Raja Mudanya di sebelah sini ...." Lied menunjuk dirinya sendiri. (Name) hanya menepuk-nepuk punggung Lied pelan untuk menyemangatinya.

Sementara itu Iruma dihampiri Ameri. Setelah beberapa saat mereka bercakap-cakap dan identitas Nafra terungkap. Daun Legendaris itu mulai berbicara yang sontak membuat semua orang syok.

Tanaman (?) Itu menjelaskan perlihal syarat untuk menumbuhkannya dan tertawa di akhir. Namun tujuan di balik syarat itu sederhana, untuk menemukan seorang iblis yang tidak mirip dengan iblis, mungkin yang dimaksud adalah sifatnya, atau mungkin juga yang lain. Saat Iruma hendak bertanya tanaman itu memotongnya dan berkata akan memberikannya hadiah untuk merayakan kemenangannya.