Hari ini aku akan meninggalkan bunda ke Jakarta susah sekali untuk ku hidup tanpa bunda karena dari kecil aku selalu dengan nya ayahku meninggalkan ku ketika aku berumur 5 tahun. Jakarta kota yang membuat ku teringat kepada masa lalu ku yang indah dengan keluarga ku dan dia
" Sayang nanti kalau kamu sudah sampai kabari bunda ya"
"Iya bunda"
" Jangan lupa makan juga, kamu kan gitu kalau gak ada yang ngingetin suka lupa"
"Iya bundaa bintang inget kalau lupa bintang buat Olin buat ingetin bintang"
"Oke, nanti bunda ingetin Olin juga buat jaga kamu" rewel bulan
" Bundaa jangan gitu"
"Bunda cuma mau kamu baik baik aja sayang"
****
"Hai Olin" sapa bintang
"Eh Nia kamu dari tadi udah disini" jawab Olin
"Iya dong, Lin ada pesan dari bundaku"
"Aku tau pasti gini, jangan lupa ingetin bintang buat makan soalnya dia sering lupa" cerocosnya
"Kok kamu tau sih Lin"
"Nia Nia aku kan sahabat terbaik kamu aku kenal kamu udah lama bukan 1-2 tahunan"
Olin memang sangat kenal dengan bintang terutama tentang masa lalu nya yang membuat dia terkadang lupa akan yang belum ia lakukan
" Iya iya "
"Kita berangkat jam berapa ya ni"
"Tuh kali ini aku yang ingetin kamu, kita berangkat jam 8 "
"Hehe lupa soal itu mah"
Terdengar suara arahan dari guru untuk menaiki bis karena bis akan segera berangkat
"Nah itu ayo kita naik" seruan Olin
"Ayo"
Semua murid memasuki bis untu segera berangkat ke Jakarta
"Pak setel lagu risalah hati -dewa "
"Bucin Mulu lu Lin" ledek Yuda
"Gapapa kali dari pada tuh anak lagi sakit hati gara gara LDR" menunjuk kaila
"Apa Lo Lin jahat kalian sama gua"
"Hahaha" semua murid di bis tertawa
"Makanya gua bilang sama gua aja kai" ucap Rio
"Gak, lu jelek Yo" kaila mengelap air mata nya dengan tisu
"Dih"
"Hahahaha" tertawa pecah
"Berisik lu berdua mending bucin barengan ni, musik pak"
"Aku bisa membuat mu"
"Jatuh cinta kepada ku"
"Meski kau tak cinta kepada aku"
"Beri sedikit waktu biar cinta terbiasa"
"Hiikss tambah sedih gua " rengekan kaila
"Hahahaha"
"Nia, jangan bengong lah kita bucin barengan ini" ajakan Olin
" Haha kamu aja "
" Pak ganti pak yang lebih energik "
" Bukan temen saya emang pak dia " ucap raja
"Diem lu mending nyanyi barengan"
" Dia untukku , bukan untuk mu"
" Dia milik ku bukan milik mu"
"Pergi lah kamu jangan kau ganggu biar kan aku mendekati mu"
"Seru juga ide lu Lin" ucap raja
"Kali ini gua setuju sama lu" kata kaila
"Apa gua bilang"
"Olin Olin kamu ya" ucap bintang pelan
Itulah kebersamaan di dalam bis se seru itu bintang tidak seperti yang lain yang ikut bernyanyi ajakan Olin dia hanya melihat pemandangan dari kaca bis .
- To be continue -
Happy reading guys
.
.
.
Jangan lupa vote dan komen yah :)
YOU ARE READING
Bintang & Langit
Teen Fiction"suatu saat langit pasti mengerti mengapa aku seperti ini" ujarnya Namanya bintang murid SMA tunas harapan. dia tidak banyak bicara dan tidak pernah bermasalah dengan siapapun terlahir dari keluarga sederhana namun banyak prestasi yang dia dapat. te...
