Saat ini sudah pukul 15.00
"Lin kamu pulang duluan aja deh aku mau ke perpus" ucap bintang
"Kamu yakin gak mau aku tunggu aja ni?" Tanya olin
"Gpp Lin aku tau kamu capek pulang aja sana"
"Ngusir nih kamu" sarkas Olin
"Emm iya"
"Ahhh niaaa"rengeknya
"Yaudah kamu sana"
"Iya"ketus Olin
"Jangan marah Lin dadah" melambaikan tangannya
Bintang menuju perpustakaan untuk meminjam buku sejarah ketika ia hendak pulang ia bertemu seseorang yang tergeletak di belakang sekolah keadaannya pingsan dan memar memar
"Dia siapa?kenapa itu" bertanya kepada diri sendiri
Yang ia lihat adalah seorang laki laki berseragam SMA tri bakti
"Aduhh masih hidup ga ya ?atau mayat"batinnya
"Ishh aku ga boleh ngomong gitu ah"
Bintang berinisiatif membawa dia ke kostan nnya tapi dia takut karena hari ini Olin sedang tidak ada di kost an
"Aku bawa kemana ini dia"
"Apa aku bawa kerumah aja,eh jangan Olin sedang pergi" bertanya pada dirinya
Bintang lalu mencari KTP nya untuk membawa ia ke rumahnya saja
"Apa aku bawa ke rumahnya aja,tapi aku gatau rumahnya oh iyaa KTP nya"
"Maaf ya siapa kamu tapi aku ambil KTPnya aku mau lihat alamat rumah kamu doang kok"
"Oh pondok indah no 17"
Bintang membawa laki laki ini ke alamat yang tertera di KTP
" assalamualaikum permisi "
"Ini benar rumahnya tidak ya"batinnya
"Iya cari siapa ya?" Ucap pak satpam
"Ini benar rumah no 17?"
"Iya benar cari siapa ya?"
"Itu den Brian kenapa" lanjutnya dengan kaget
"I-ini Brian, tadi saya ketemu dia di belakang sekolah Alexander pak" terbata bata
"Bawa masuk non"
"Ini den Brian kenapa Jang" ucap pembantu Brian
Ujang adalah satpam rumah Brian dan Mina adalah irt Brian.
"Akupun tidak tahu nih Mina kasian den Brian"
Mina segera mengajak bintang serta Ujang membawa Brian ke kamarnya Brian
"Non siapanya den Brian?" Ucap mina
"Aku bukan siapa siapanya aku menemukan Brian di belakang SMA Alexander sedang tergeletak pingsan dengan luka memar" ucap bintang
"Oalah bibi pikir non ini teman atau pacarnya den Brian maafin bibi ya non"
"E-iya bi gapapa"
"Namanya siapa non?" Tanya Ujang
"Aku bintang eh Nia pak"
"Nia atau bintang non bapak jadi bingung"
"B-bintang aja "
"Emang seharusnya semua nya panggil aku bintang walau berat" batin bintang
" Den Brian kasian banget non Dia di tinggal orang tuanya kerja sejak kecil ibunya kerja di luar kota ayahnya ada kerjaan di luar negri " ucap mina
YOU ARE READING
Bintang & Langit
Teen Fiction"suatu saat langit pasti mengerti mengapa aku seperti ini" ujarnya Namanya bintang murid SMA tunas harapan. dia tidak banyak bicara dan tidak pernah bermasalah dengan siapapun terlahir dari keluarga sederhana namun banyak prestasi yang dia dapat. te...
