Hari ini aku sudah 3 Minggu di Jakarta tapi aku masih belum bertemu dengan langit
"Langit kamu dimana aku mau ketemu"
"Aku disini bintang"
"Langit kamu lupa janji kamu"
"Aku gak lupa bintang tapi kamu yang ingkar sama omongan kamu"
"Aku bisa jelasin langit"
"Langit!"
Bintang tersadar lagi lagi dia bermimpi itu lagi
"Nia kamu kenapa" ucap Olin
"Arhhh olinn hikss aku mimpi itu lagii aku mau jelasin ke kamu langitt" tangisan bintang
"Udah kamu jangan nangis terus dong, kamu gak sekolah hari ini"
"Jam berapa ini Lin?"
"Jam 07.00 Nia"
"Kita telat lin, gimana ini" panik nya
"Kita? Kamu kali Ni aku kan izin kemarin masa kamu lupa"
Flashback on
"Olin kamu Kayanya sakit deh ayo aku bawa ke UKS"
"Gapapa Nia aku baik aja"
"Kamu ini bandel kalo dibilangin"
"Ishh aku gapapa serius dehh"
"Aku izinin deh sama Bu Mila besok"
"Iya makasih ya Nia"
"Kamu kaya sama siapa aja ,yaudah nanti besok aku izinin yaudah sekarang kita ke UKS aja
Flashback off
"Oh iya aku lupa sekarang aku telat aku berangkat dulu Lin dadah"
"Kamu sarapan dulu"
"Aku telat Olin bye"
***
"Pak saya mau masuk pak"
"Ehh kamu telat 10 menit kamu tunggu sini dulu"
"Tapi pak"
Dari belakang bintang mendengar suara yang tidak asing
"Udah si kalo lu udah telat telat aja"
Bintang menoleh ternyata dia cowok yang ia temui hari pertama sekolah dan sampai waktu ini bintang gatau namanya
"Kamu siapa?"
"Masa Lu lupa, lu yang salah toilet itu kan?"
"I-iya"
"Kenalin gua Langit, kakel lu sebenernya gua males kenalan sama dekel yang modelan kaya lu tapi lu harus kenal gua" ucap langit dengan gentel nya
"La-langit?" Bisunya
Bintang keget dengan dia menyebut nama langit tapi dia tidak mau secara cepat berfikir kalau dia seorang
Langit natha Rafandra sahabat kecilnya
"Gua tau gua ganteng tapi gausah kaya salting terang terangan juga kali"
"Apa si kamu kepedean"
"Lu satu satunya cewek yang berani bilang gua kepedean"
"Ha?maaf ka"
"Nama lu siapa?"
"Bin" bengong ya
"Bin apa binatang?"
"Apa si ka langit, nama aku Nia"
"Oh Nia lucu juga nama lu, oh iya btw lu panggil gua lu aja bisa ga?"
"Maaf kalau ka langit risih aku panggil aku kamu tapi Nia udah terbiasa ka"
"Emm seterah lu deh"
"Lu begini mirip orang gua sayang Nia" batinnya
"Eh kalian malah ngobrol udah telat juga sana masuk sudah di bolehin guru piketnya"
"Oke pak" kata langit
"Baik pak" sahut bintang
-Tobe continue-
.
.
.
Jangan lupa vote dan komen ya guys
Enjoy to reading
YOU ARE READING
Bintang & Langit
Teen Fiction"suatu saat langit pasti mengerti mengapa aku seperti ini" ujarnya Namanya bintang murid SMA tunas harapan. dia tidak banyak bicara dan tidak pernah bermasalah dengan siapapun terlahir dari keluarga sederhana namun banyak prestasi yang dia dapat. te...
