20 [ RONGPULUH ]

3.7K 367 37
                                    

nb: kalau ada yang punya lagu "Merry you- Bruno mars" atau "hold me tight-mew Suppasit" bisa diputar musiknya, untuk lebih masuk kedalam suasana tengana kedua mempelai pria ini. karena di header ternyata ga nyala kalau kita scroll kebawah. terimakasih

___________________

sehari sebelum hari pernikahan ku, kami sudah melakukan pembekalan dan bidston pernikahan, digereja tempat kami beribadah untuk berdoa supaya dihari pernikahan kami di berikan kelancaran dan untuk mendapatkan kan pembekalan dari pendeta.

hari ini tepat hari pernikahan ku dengan Kana. aku masih di make up-in oleh make up artist ini, diberikan sedikit bedak pada wajah ku, dan lipbalm pada bibirku, supaya tidak kering katanya. "sudah tuan" kata orang itu. aku pun segera menunduk sopan dan mengucap terima kasih. aku berjalan menuju jendela melihat sekeliling ku, karena aku masih merasa ini seperti mimpi. astaga. Mew tenangkan dirimu. kau harus percaya kalau kau akan menikah dengan orang yang kau sayang wahai Mew. aku pun menarik napas dalam dalam. lalu merilekskan pikiranku. kemarin kami sudah di beri pembekalan semoga saja semua acara hari ini diberi kelancaran dan tiada suatu halangan apapun.

aku memikirkan wajah Kana. kiranya dia sedang apa ya sekarang. Kana berada di ruang lain yang berbeda dengan ku. aku jadi membayangkan betapa cantik dan manis nya calon istri ku itu. aishh ayolah Mew sabar. tunggu saja waktunya.

"Mew, kemarilah" panggil bunda. aku pun berjalan menghampiri bunda. "kenapa bun?" tanya ku padanya. "kau sudah siap?" tanya bunda sambil membenarkan dasi ku dan jas ku. aku pun mengangguk. "sedikit gugup" kata ku. bunda pun memberikan pelukan itu. lalu ayah datang mendekati kami. "tidak apa. rileks kan diri mu. ayah dan bunda selalu di sampingmu" kata ayah yang menepuk pundak ku. aku pun tersenyum. "terimakasih ayah, terimakasih bunda" kata ku yang memeluk kedua orang tua ku itu. "iya sayang. ayok bersiap, 5 menit lagi acara akan di mulai" kata bunda memberitahu. "hah? seriusan 5 menit lagi?" tanya ku tak percaya. "iyaa buruan bersiap. apa kamu ga mau melihat calon istri mu hah?" tanya ayah. aku pun terkekeh, "ayah nih.." kata ku malu malu. "yasudah kita tunggu di luar kamu bersiap dulu, semoga lancar ya sayang" kata bunda lalu menggandeng tangan ayah dan berjalan meninggalkanku yang masih berada di sini sendirian. sialan semakin deg degan saja jantung ku. aku pun segera mengaca pada cermin itu untuk melihat penampilan ku yang sekarang.

perfect, sudah tampan, aku pun mengambil napas dalam dan mendapat kodean untuk bersiap di belakang altar. pernikahan kami memang outdoor, dan bertema garden. tidak terlalu mewah, simple saja, aku sudah senang sekali.

 tidak terlalu mewah, simple saja, aku sudah senang sekali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

aku berjalan ke sana sendirian. melihat ke arah tamu undangan. nampak ramai dengan dress code black and yellow nya itu. segar sekali di pandangan ku. pendeta pun menyilahkan aku dan kana mulai naik ke atas altar. lalu pendeta segera memberikan pemberkatan kepada kami. Prosesi akan diawali dengan lantunan pujian bersama-sama, pemberitaan firman Tuhan, kemudian dilanjutkan dengan upacara peneguhan nikah yang dipimpin langsung oleh pendeta.

di sesi peneguhan ini, aku dan kana mendapat beberapa pertanyaan nya tentang pernikahan kami secara bergantian. "apakah saudara mew bersedia menerima saudara Kana dalam keadaan senang mau pun susah?" tanya pendeta kepada ku. "ya, saya bersedia" jawab ku lantang. "apakah saudara Kana bersedia menerima saudara mew dalam keadaan senang mau pun susah?" tanya pendeta, "ya saya bersedia" jawab Kana lantang. aku dan kana pun saling menatap satu sama lain. tak pernah putus tatapan itu.

JEBOL [MEWGULF] ✓bxbWhere stories live. Discover now