26 [ NEM LIKUR ]

2.9K 286 24
                                    

mew POV!

aku baru saja selesai mandi, badan ku terasa lebih enakan karena tadi mandi dengan air hangat. aku pun kini sedang mengeringkan rambut ku dengan handuk. setelah itu ku regangkan badan ku ini. aku hanya memakai celana kolor tanpa atasan. astaga aku lupa mengabari istriku. dimana tadi handphone ku, aku lupa meletakkan nya.

aku pun mencari di tas selempang ku, benar saja itu ada disana. aku segera membuka layar nya dan benar saja ada 4 pesan dari istriku itu. aku pun memencet panggilan video. tak lama kemudian, kana menerima panggilan itu.

"sayang"
"iya mas" suara diseberang sana.
"mas tadi sampai jam berapa?"
"jam 1 an kaya nya"
"hum.. aman kan mas?" tanya Kana dengan wajah sedikit hawatir. aku pun menganggukan kepala ku.
"aman sayang, kamu jangan khawatir oke?"
Kana pun mengangguk. "kamu kok ga pakai baju?" tanya nya.
"ahh aku baru saja mandi.." Kana hanya mengangguk saja.
"oh ya, bunda masih disitu kan?"
"bukan cuma bunda, mamah juga datang menemani aku mas" ucapnya. aku pun merasa lega karena ada yang menjaga Kana ku di saat aku jauh dari nya.
"mas.. jangan lupa makan naa.."
aku mengangguk. "iya sayang. aku bentar lagi mau beli makanan ini. kamu juga na"
"um pasti, bunda sudah memasak banyak makanan, tadi bekal yang aku bawain kamu makan kan?"
"pasti. mubazir makanan enak gitu kalau engga dimakan hehe" kekeh ku.
Kana pun tersipu. "yasudah, mas beli makan dulu gih, nanti kalau senggang telpon aku lagi"
"iya sayang.. aku mencintaimu"
"hmm aku juga" katanya lalu tersenyum.

 aku mencintaimu" "hmm aku juga" katanya lalu tersenyum

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ttut ttut ttut

panggilan video pun sudah terputus. lucu sekali melihat wajah Kana yang menggemaskan itu. tak henti henti nya aku tersenyum. aku pun akhirnya memakai celana dan baju ku. aku hendak pergi mencari makan. ah ya. sebenarnya aku juga punya teman di kota ini. lebih baik aku menghubungi dia saja kalau aku sedang berada di kotanya.

aku pun memencet panggilan suara dengan nya. tak lama kemudian panggilan itu terhubung.

"apa kabar woi? dah lama banget kita ga kontakan" sapa nya.
aku pun terkekeh. "haha iya. kabar baik. oh ya gua lagi ada di kota lu nih"
"anjir beneran? lu dimana? mumpung gue senggang gue samperin dah"
"dihotel kenari. sini lah woi gue mau nyari makan nih" kata ku.
"oke deket. tunggu gue, gue juga belum makan"

sebelum aku jawab panggilan pun sudah terputus. akhirnya aku berjalan menuju lobi hotel. aku memang berencana akan mencari makan di luar saja dari pada di kantin hotel. ntah lah insting ku berpikir seperti itu.

tak lama kemudian, mobil putih menghampiri ku. bpip. klakson pun diberikan kepada ku. aku yakin kalau ini adalah teman kuliah ku. aku pun segera membuka pintu mobil setelah disilahkan.

"anjir! udah lama banget kita ga ketemu sup" sapanya,

"iya ya, gimana kabar lu?" tanya ku. "kabar baik gue mah. dah ada bini nih di liat liat" kata nya. gue pun terkekeh karena pertanyaan itu. memang sangat kelihatan ya kalau aku sudah beristri? haha Kana aku tidak akan bisa selingkuh dari mu.

"ngapain lu kesini?" tanya nya. dirinya sekarang sudah melajukan mobilnya. "ahh. ada meeting sama rekan kerja" jawab ku. "anjir, lu sekarang kerja kantoran?" tanya nya. "iya bro, sama ayah gua" kata ku.

"woke lah.. bini lu mana nih?" tanya nya. "dirumah, kaga ngikut. gua sendirian disini" kataku. "sabi lah gue temenin lo" katanya. "haha boleh lah itung itung reunian" jawab ku.

"kita mau cari makan dimana nih?" tanya nya. aku pun hanya mengendikan bahuku. "yang enak lah. lu yang tau daerah sini. gua ngikut aja dah" kata ku. singto pun menganggukan kepala nya. lalu kami segera melesat ke tujuan kami.

dulu waktu kuliah, kami satu jurusan. sudah beberapa tahun silam. karena dia anak rantau jadi singto balik kekampung halaman nya.

"lu sendiri udah ada bini belom?" tanya ku. "haha belum bentar lagi gue resmiin, masih menunggu waktu yang tepat" jawab nya yang masih terpokus dengan jalanan. "masih orang yang dulu?" tanya ku. singto hanya mengangguk saja. "iya.. sayang banget gue sama dia" jawab nya. aku pun tersenyum mendengar nya. memang Sinto dan Krist lebih dahulu sebelum aku dengan Kana. namun halalin nya duluan aku gapapa lah ehehe.

"eh bini lu siapa sih gue lupa namanya" tanya nya. "mau lu apain heh?" canda ku. "kaga lah anjir. lupa aja. masa bini kawan sendiri ga tau" katanya. "Kana" jawab ku singkat. "wohhh iya Kana. masih gemesin ke dulu?" tanya nya. "anjir.. ya masih lah. makin nambah malahan" jawab ku. kami pun terkekeh bersama. "lu kok ga undang gue sih?"

"ya maap, kita kan jauh yak jadi gua ga kepikiran buat undang lu" kata ku. "yaelah gini amat. pokonya kalo gue jadi kawin sama Krist ya, ga mau tau lu sama bini lu harus dateng ke acara kami" kata nya. aku pun mengangguk saja. "iya iya sebar aja undangan nya" jawab ku.

kami pun masih bercakap cakap mengenang masa kuliah dulu. tak lama kemudian, aku dan singto sudah sampai di salah satu restoran Jepang. kami pun memarkirkan mobil dan segera turun lalu berjalan ke dalam restoran.

"kon'nichiwa" sapa dari karyawan disini. aku dan singto pun berjalan mencari meja yang masih kosong. cukup ramai karena ini masih jam makan siang. kami pun menemukan tempat itu dan segera memesan makanan. aku memesan sushi, dan singto memesan shabu shabu. kami juga menambah pesanan onigiri dan minuman. setelah pelayan mencatat nya. kami pun menunggu pesanan datang. kami pun akhirnya kembali bercerita.

"waktu kawin gimana sih yang lu rasain?" tanya nya. gue pun terkekeh. "kawin apa nikah nih? beda konteks kalau kawin mah" tanya ku. singto pun tertawa. "haha anjir. nikah sup, ngebet kawin gue anjir" katanya. aku pun terkekeh lagi. "siapin aja dulu mental lo, semuanya lu siapin dulu dah" kata ku. "anjir, lagi nabung ini bree gue kadang kalau malam hari suka overthinking nih. kasih pencerahan dong sebagai sahabat yang baik" kata nya. "ya.. gimana ya.. dulu gua juga gitu.. waktu sebelum lamar juga gua sering overthinking. takut lah.. pesimis lah.. macem macem dah tapi gua yakinin aja dalam diri gua. kalau gua mampu buktiin ke dia, dan sampai akhirnya.. gua sama dia official ahaha" ucap ku.

"anjir dahlah ntar bahas lagi. suka takut kalau gua bahas ini" katanya. "lu aja takut gimana mau bisa. jangan takut. yakin" kata ku. "iya iya sup. maklum belum ada pengalaman ahaha" katanya tertawa. aku pun menggeleng kan kepala ku. "pacar lu ko ga ikut?" tanya ku. "kaga. lagi sibuk bantu papa nya" jawab nya. aku pun menganggukan kepala ku. tak lama kemudian pesanan kami datang. aku dan singto segera memakan makanan kami. rapat ku dimulai besok, sekarang aku akan bersantai terlebih dahulu.





tbc.
_________

like komen share. tq🖤

JEBOL [MEWGULF] ✓bxbWhere stories live. Discover now