5

10.7K 1.4K 101
                                    

•|Happy reading|•

"Nat gue ada kabar buat lo"ucap Rai

"Apaan?"tanya Nathan penasaran

"Lo tau ngak Alexar ngajak war besok woi, tumben-tumbenan mereka ngajak duluan yekan? Apalagi yang ngajuin itu Raffa sendiri lo, apa ini gara-gara kita masuk ke kandang lawan ya?"ucap Rai panjang lebar

"Ohh"

Rai menganga "gue ngomong panjang lebar lo cuman balas oh doang?" ucap Rai

"Terus gue harus apa? Jingkrak-jingkrak atau teriak di tengah jalan?"tanya Nathan dengan nada malas.

"Hah Yo jelasin"ucap Rai

"Gini ya Nat bukannya apa-apa tapi kita kan belum ada persiapan sama sekali, dan lagi beberapa anggota yang lain juga ga ada di posisi jadi kalau dihitung kita kalah banyak sama jumlah lawan"jelas Rio

"Ck, yang penting itu kualitas bukan kuantitas"ucap Nathan yang membuat ke-empatnya saling pandang.

"Lo ngeremehin gua"tantang Nathan melihat keraguan di wajah keempat sahabatnya.

"Bu..bukan gitu Nat tapi.." ucapan Riel terpotong kala Nathan menyelanya.

"Udah lo pada diem aja biar gue yang hadepin dia"ucap Nathan santai.

Riel, Erel, Rio dan Rai hanya bisa menghela nafas pasrah.
...

"Ck gimana ya caranya biar Raffa batalin pertunangan ini, jujur gue udah capek banget" gumam seorang gadis.

"Kalo aja gue bisa batalin udah gue batalin dari dulu, tapi sayangnya yang punya hak buat ngebatalin pertunangan ini dia gue bisa apa selain berusaha?"ucapnya

Kemudian entah kenapa pikirannya mengarah ke Nathan, yang membuatnya langsung guling-guling di atas kasur sambil menutup wajahnya dengan bantal.

"Ya allah gue baper"ucapnya sembari tersenyum.

"Andai aja yang di tunangin sama gue bukan Raffa tapi dia sabi lah eh nga ding lebih bagus lagi kalo langsung sah"gumamya

"Astagfirullah Grace sadar woi"ucapnya sambil menggeplak kepalanya.

"Aulah mending gua bobok aja siapa tau gue ngimpi ketemu cogan hehe"kekehnya kemudian bersiap untuk tidur.
...

"Cin lo yakin kan kalo rencana ini bakal berhasil?"tanya seorang lelaki

"Gue yakin 100% malah ini bakal berhasil, dan Raffa pasti bakal langsung batalin pertunangannya sama Grace"ucapnya

"Hm tapi jangan sampe lo suka sama dia"ucap laki-laki itu sambil memainkan rambut Cindi.

"Nga bakal kok yang aku kan cuman milik kamu"ucap Cindi tersenyum manis.

'Ternyata mudah banget ya jebak dua burung dalam satu sangkar'batin Cindi
...

Esoknya

Sekolah BHS (Berlin High School) di hebohkan dengan beberapa foto yang tertempel di mading, tembok, tiang dll.

Sementara Raffa yang melihat foto-foto yang tertempel itu langsung mengambilnya dari dinding, lalu ia berjalan dengan tangan yang terkepal.

Saat sampai di kelas nya ia langsung menampar Grace yang ternyata sedang berdebat dengan seorang siswi.

"Lo"

"Gue ga nyangka ternyata lo itu murahan huh"ucapnya sembari menatap remeh Grace.

Sementara Grace malah memutar bola matanya malas 'pasti ini ulah si b*chat itu'batinnya

"Lo kalo punya mulut di jaga apalagi lo itu cowo, dan lagi apapun yang gue lakuin itu gaada hubungannya sama lo secara lo ga nganggep gue sebagai tunangan lo jadi lo gaada hak apa-apa sama gue, pertunangan kita juga hanya sebatas hitam diatas putih kalo lo inget, dan lagi mohon maaf ya gue ini berkelas gak kayak si indihome lo itu yang murahan ups nga ding gratisan hahahaha"ucap Grace tertawa sementara Raffa yang mendengarnya langsung mengangkat sebelah tangannya ingin menampar Grace lagi tapi sayangnya itu terhalangi oleh Nathan.

"Lepas"ucap Raffa menyentak tangan Nathan.

"Lo mau belain dia"ucap Raffa menunjuk ke arah Grace dan tersenyum remeh ke arah Nathan.

"Atau jangan-jangan kalian berdua... Huh sama? Oiya yang satunya murahan dan satunya lagi bajingan"ucap Raffa sambil tertawa.

"Iya emang bener terus lo mau apa?"tanya Nathan tenang.

"Hahaha nyadar juga lo"kekeh Raffa menatap Nathan sinis.

Sementara Grace melototkan matanya dan mencubit tangan Nathan "heh maksudlo apa ha? Lo ngomong gitu sama aja lo ngakuin gue emang murahan tau gak"ucapnya kesal.

"Sstt lo tau percuma ngomong sama orang bodoh, kalo lo ladenin artinya lo sama aja bodoh jawab aja iya biar seneng, beda lagi kalo kita adu argumennya sama orang pinter pasti bakal paham kok"ucap Nathan sembari mengelus rambut Grace membuat semua siswi memekik.

Raffa yang tak terima dikatai bodoh ingin menyela tapi sayangnya Grace sudah mendahuluinya.

"Bener juga lo sekalinya bodoh ya bodoh kalo kita ngomong sama orang bodoh yang ada kita juga ikutan bodoh"setuju Grace sambil memperlihatkan seringaiannya yang membuat semua orang membeku ditempat kecuali Raffa dan Nathan yang biasa saja.

______________________________

Maaf ya guys kemarin ga update ngantuk banget soalnya hari ini hehe.

Maaf kalo ada banyak typo nya guys:^

Jangan lupa votmennya ya

18-06-2021

Crazy Male Transmigration (End)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora