8

582 83 41
                                    


Continue...

Beberapa fans Fino yang berteriak histeris melihat tubuh Fino yang tergeletak di depan mereka saat itu. Bersamaan dengan itu Regan yang juga melihat tubuh Fino yang dipenuhi darah membuatkannya langsung saja menangis dan mendekati dan membawa Fino kepangkuannya begitu juga Randy, Raina, Hendry yang menangis di sampingnya

"Abang gagal menjadi abang terbaik buat kamu dek" gumam Hendry sambil menangis

"Bentar lagi ambulan bakal sampe ke sini jangan nangis gini, lo pada harus kuat adek ga akan suka liat kalian nangis kayak gini" ucap Aldo menguatkan teman temannya itu begitu juga dirinya

"Gue salah coba aja gue bisa lindungi adek pasti gaakan jadi kayak gini!!!" Ucap Hiro lalu mencengkram baju Randy dengan kencang

"PUAS LO!! PUAS BIKIN ADEK KAYAK GINI!! PERGI LO JANGAN SENTUH ADEK GUE LAGI DAN SATU LAGI GAUSAH BUANG AIR MATA PALSU LO ITU KALO DIHATI LO BAHAGIA MELIHAT INI SEMUA DASAR LO ORANG TUA BRENGSEK!!" ucap Hiro lalu perhatiannya teralih dengan suara ambulan yang terdengar jelas datang ke sekolah mereka itu. Tak lama beberapa petugas menghampiri mereka dan tak lupa membawa stretcher agar mengangkat Fino dengan mudah

 Tak lama beberapa petugas menghampiri mereka dan tak lupa membawa stretcher agar mengangkat Fino dengan mudah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buat yang ga tau or tau but
g tau namanya.. Ini tu stretcher

"Boleh saya ikut menemaninya?" Tanya Regan dengan mata yang bengkak

"Dua orang boleh menemaninya di ambulance" ucap seorang dari petugas tersebut

Dengan langkah yang pantas Hiro dan Regan masuk ke dalam ambulance buat menemani Fino ke rumah sakit selebihnya memilih mengikuti mereka menggunakan mobil sendiri.

****

Kini mereka sudah berada di luar ruangan ICU. Tak dilupakan saat ini juga sudah ada keberadaan Elyanah, Razeed dan juga Raynald. Saat dimana Zico yang memberanikan diri untuk menelfon Raynald buat memberitahu kondisi Fino dan bersamaan dengan itu juga bodyguard yang diperintahkan Razeed membuat adu tentang kecelakaan yang berlaku terhadap tuan kecilnya itu.

Dengan amarah yang semakin membara Razeed langsung saja mengabari Elyanah buat bersiap untuk pergi rumah sakit

Disini, di koridor lain untuk menuju ke ruang ICU juga tidak dilupa bahwa ada Randy yang sedari tadi meminta maaf kepada Elyanah

"Saya minta maaf El saya akui ini salah saya, saya ga maksud buat baby jatuh maaf saya ingin memeluknya..." Ucapan Randy terpotong dengan Elyanah yang langsung bersuara

"Cukup, apapun anda ucapkan saya tidak ingin mendengarkannya lagi. Saya udah muak mendengar kata maaf mu. Cuma satu anda mau apa dari saya? Ingin hidup saya hancur?!!! Hidup saya udah hancur setelah anda selingkuh apa itu belum cukup ah?!!! Apa perlu anda melakukan hal ini agar saya hancur?!!" Ucap Elyanah tanpa sadar air matanya mengalir sambil menatap mata sang mantan suami

RAFINO 2: [Changes]||•Complete•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang