17

279 46 19
                                    

⚠️⚠️⚠️WARNING CHAPTER⚠️⚠️⚠️

Continue...

Sudah dua hari dirinya berada di gedung tua ini, tetapi belum lagi adatanda tandanya untuk sadar membuatkan seorang wanita yang berpakaian terbuka itu berdecak kesal dan memarahi bawahannya

"Kalian kalo mukul kepala calon suami saya jangan keras keras dong untung ga berdarah kalo berdarah udah saya penggal kepala lain satu satu!! Dan sekarang kenapa dia belum bangun ha!!" Marahnya sambil menatap pemuda terkulai lemah dengan keadaan kedua tangannya diikat kiri dan kanan

"Maaf non saya tidak sengaja" ucapnya sambil menunduk

Tak lama terdengar suara lenguhan baru tidur milik pemuda dihadapan mereka itu

Erghhhh

"Gue dimana? Shh sakit bangsat lepassss!!!" Teriaknya tanpa membuka kedua kelopak matanya. Rasa sakit yang menjera di bahagian kepalanya terlalu perih sehingga untuk membuka mata saja dirinya kepayahan

"Ada yang sakit babe? yang mana sini aku bantu pijitin," ucap gadis itu tak lain tak bukan adalah Raina

"Rai, bantu gue lepasin tali ini biarkan gue pergi gue mohon," ucapnya tak lain tak bukan adalah Fino sendiri yang sudah kelihatan tidak berdaya

"Ga kamu akan tetap disini sama aku, kita nikah ya kamu mau kan Rafi kita bahagia satu keluarga gimana?" Ucap Raina sambil mengusap lembut rahang milik Fino

"Rai jangan gini kita masih sekolah ingat gue masih punya keluarga lo juga apa lo ga kasian kalo papa sama mama kamu tau kamu lakuin ini gue mohon lepaskan gue" ucap Fino

"GAK AKAN RAFINO!!!! KAMU MILIK AKU GAAKAN ADA LAGI YANG BISA AMBIL KAMU DARI KU!!" teriak Raina di depan muka Fino

"Anjing di si bangsat, gue harus cari cara buat lepasin diri dari sini. Sinting banget ni cewe" batin Fino sambil menatap Raina dengan tatapan geli nya

****

Lain pula yang berlaku di mansion milik Zirgo saat ini, semua kacau

"Perintahkan 100 hacker 500 anggota inti baik itu dari tim pertarungan dan tim perkomputeran" ucap Zirgo ke tangan kanannya

"Baik tuan" balasnya lalu melakukan apa yang diperintahkan oleh tuan besarnya itu

"Mas, anak ku" gumam Elyanah sambil menangis

"Kamu tenang aja putra kita pasti ketemu jangan khawatir" ucap Zirgo menenangkan isterinya itu

Sementara itu Razeed, Raynald dan Iskandar juga sudah memerintahkan anggota penyelamat milik mereka buat membantu mencari keberadaan di bungsu kesayangan mereka itu

Kini mereka ada di ruang keluarga di tambah saat ini ada teman teman Fino yang masih gelisah dan khawatir dengan keadaan Fino saat ini

"Gimana ini bisa terjadi? Kenapa kalian ga ikut sama adek?" Tanya Irfan ke adeknya, Hiro dan Regan

"Hiro udah nanya tapi dia bilang pengen ketemu teman bentar doang katanya" ucap Hiro ke Irfan

RAFINO 2: [Changes]||•Complete•Where stories live. Discover now