I Became the Villain's Own Daughter

Ch. 236-240

.
.
.

Chapter 236: If this is not love...

Gadis kecil itu kembali menatap kosong.

Kemudian sedikit takut, menutupi telinga kecilnya, bersembunyi di belakang ayahnya dengan takut-takut.

Saya takut telinga saya akan robek oleh ayah saudara Yiming.

Selain itu, pengawal di belakang mereka memegang sekotak emas batangan yang berat.

Sekilas, ini sangat penting dan mahal.

Zhang Dazhuang, seperti namanya, dia memiliki kulit gelap dan perut buncit.

Tiga kalung emas panjang tergantung di lehernya yang gemuk, sepuluh jari gemuk, atau enam di antaranya, semuanya memakai cincin emas.

Kelihatannya seperti permata, sangat "bumi", tapi memang sangat membanggakan.

Tingkah lakunya sangat tanpa hambatan.

Begitu dia memasuki pintu, tanpa ada pengusaha yang sopan, dia langsung memasukkan kotak besar batangan emas itu ke pengawal Lu.

Mengguncang lemak di wajahnya, menatap Lu Junhan yang tanpa ekspresi, dia tersenyum:

"Baiklah, Tuan Lu, saya bukan orang yang berbudaya, jadi saya tidak akan sopan kepada Anda. Saya hanya mengatakannya dengan jujur. Anak saya dulu sangat nakal. Apa yang Anda katakan kepada putri Anda, tolong jangan Ingatlah! Lagi pula, ribuan kesalahan adalah kesalahan bajingan kecil ini! Aku sudah mengajarinya, dan aku berjanji dia tidak akan melakukannya lagi lain kali! "

"Emas batangan ini bisa dianggap sebagai penghormatan bagi saya. Jika tidak cukup, katakan saja, saya akan mengirim seseorang lagi."

Song Qingwan: "..."

Pantas saja Lili terus membiarkan Lu Junhan, bocah bau busuk ini menggali batu bara.

Melihat sekotak penuh batangan emas ini, bahkan dia ingin pergi!

Di Lu, tidak peduli berapa banyak uang yang dihasilkan, itu adalah serangkaian angka di kartu bank, tetapi menambang batu bara berbeda!

Itu benar-benar emas batangan!

Lu Junhan tidak banyak bicara, hanya menoleh, dan meminta orang untuk menerima kotak itu.

Melihat bahwa dia menerimanya, Zhang Dazhuang menepuk dadanya dan menghembuskan napas berat.

Kemudian, tangan besar yang gelap dan kokoh itu meraih Zhang Yiming di sampingnya lagi, menunjukkan senyum berminyak dengan gembira:

"Bocah bodoh, apa yang kamu lakukan dengan linglung! Cepat dan panggil Paman Lu, dia menendangmu ketika kamu masih kecil."

Lu Junhan: "..."

Song Qingwan: "..."

Ini memang ... fakta.

Seharusnya dua atau tiga tahun lalu.

Zhang Dazhuang menggendong Zhang Yiming, yang tidak lama sebelum dia lahir, ke keluarga Lu untuk membicarakan bisnis dengan Lu Junhan. Setelah mengobrol, dia menurunkan putranya.

Zhang Yiming juga orang yang lincah, tidak tidur atau minum susu, pendek kata dia merangkak kemana-mana.

Kemudian, ketika Lu Junhan sedang berjalan, dia tidak memperhatikan dan tanpa sengaja menendangnya.

Menendang dia di tempat dan menangis.

Jangan sebutkan betapa tragisnya adegan itu.

Zhang Yiming menutupi telinganya dan menyeringai kesakitan. Meskipun dia dipaksa oleh ayahnya, dia sedikit enggan, tetapi dia masih menelepon: