Dirgahayu Chika dan Ara

3.2K 372 38
                                    

Cara Bahagia - Yotari

.
.
.
.
.
.
.
.


Jam sudah menunjukan pukul 11.15 tetapi Cindy masih didepan gerbang sekolahnya menunggu Chika menjemputnya. Hari sabtu ini Cindy ke sekolah dikarenakan eskul yang dijalani nya.

"Ka chika mana sih, cindy jadi item gini nunggu ka chika." Kesal Cindy menghentak-hentakan kakinya

Cindy melirik jam tangannya, sudah 15 menit mobil Chika belum saja muncul.

Tinn

"Yuk pulang." Ucap Sholeh memberhentikan motornya di depan Cindy

"Hm, cindy dijemput ka chika bang." Jawab Cindy tak enak

"Justru itu, abang disini disuruh sama ka chika buat jemput kamu."

Cindy mengnyeritkan alisnya. "Kok gitu, emang ka chika kemana?"

"Ada deh, nanti abang kasih tau. Yuk ikut abang dulu, ga bakal abang culik kok." Ucap Sholeh menaikan jari tanda peace

Cindy menganggukan kepalanya, daripada harus naik ojek onlen atau angkot.

"Nih pake dulu helmnya, biar aman." Sholeh menyerahkan helm pada Cindy

"Oke bang sholeh." Cindy menerima helm yang diberi Sholeh dan memakainya

Sholeh mengamati Cindy yang sedang memakai helm, dan tersenyum sendiri.

"Lucu banget sih, kok bisa ada manusia se gemoy ini iya." Batin Sholeh

"Ayo bang jalan." Ucap Cindy membuat Sholeh tersadar dari kebengongannya

"E-eh iya ayo." Gugup Sholeh

Sholeh melihat Cindy terkekeh, karena helm yang dipakai Cindy lebih besar dari pada kepalanya.

"Bentar cindy."

Sholeh bangkit dari motornya, mendekati Cindy dan sedikit menunduk untuk mengaitkan helm Cindy.

Klik

"Nah biar aman." Sholeh tersenyum pada Cindy, jarak wajah mereka saat ini sangat dekat.

Deg

"Gua masih punya jantung, masih iya kaga ilang apalagi dijual." Batin Sholeh menatap dalam mata Cindy

"Bang sholeh ganteng banget kalo dsri dekat gini." Batin Cindy menatap balik Sholeh

Tersadar dari tadi Sholeh menatap Cindy, membuat Cindy grogi dan mengalihkan atensi nya.

"Ayo bang." Ajak Cindy memegang lengan Sholeh

"Ah iya, ayo cindy." Sholeh gelagapan dan kembali tertarik ke dunia nyata

Sholeh menaiki motornya, dan Cindy berbonceng di belakang. Sholeh mengambil kedua tangan Cindy dan ditaruh di pinggangnya untuk pegangan.

99Boys and GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang