3 장 : kesepakatan

116 27 4
                                    

ˢᵗᵘᶜᵏ ᵒⁿ ʸᵒᵘ : ˢᵃᴱᵘⁿ

Sana kini memutuskan untuk tinggal bersama pria Gumiho tersebut, ia menyiapkan beberapa koper besar untuk menampung pakaiannya yang akan ia kenakan nanti.

Daniel melihatnya, dan langsung menanyakan, "kakak mau kemana?" Sana dengan cemas menjawab "aku ingin menginap 3 atau 8 bulan dirumah teman-" jelas Sana. Daniel langsung menumpahkan kopi panasnya.

"Mwoo!?" Kesalnya. "Kakak gila?" Sana menghela nafas, "lagian kau bisa mengurus dirimu sendiri...sepeninggalan kakak, kau bisa bersenang-senang tanpa ada yang memarahi! Jadi bersenang-senang lah.. aku juga akan bersenang-senang!" Jelas Sana.

Daniel langsung menganga mendengarnya. "Sepertinya selain sakit...kakak juga gila!" Ujarnya. Sana langsung melemparkannya bantal. "Pergi kau sialan!"

Sana kini siap dengan dua kopernya, Daniel menghantar kepergian kakaknya itu, "selamat bersenang-senang!" Sana pergi dengan wajah sedih.

***

Kini hari sudah malam, ia pun sampai dimension tersebut dan segera masuk kedalam rumahnya. Saat masuk, Eunwoo telah menyambutnya.

"selamat datang bayi kecil" sapa pria itu. Sana terkekeh mendengarnya... "Siapa yang kau sebut begitu? Aku?" Tanya Sana. Pria itu langsung mengelilingi tubuh Sana, dan menatapnya. "apa yang kau lakukan?" Tanya Sana.

"Kau terlihat tidak sehat!" Kata Eunwoo. Sana menaikkan alisnya. "Kau bisa menaruh barang-barang disana!" Gadis itu menatap ruangan yang ditujukan Eunwoo.

"tapi...dimana kamar-" Eunwoo langsung membawa kedua koper milik gadis itu kedalam ruangan tersebut. Sana lalu mengikutinya. "Wahh apa ini gudang pakaian?" Tanya Sana saat melihat banyak baju-baju pria itu yang serba mahal. Eunwoo langsung menjawab bahwa semua ini didesain khusus untuk baju-bajunya, dan beberapa lemari khusus untuk Sana gunakan.

"Wahh terima kasih Eunwoo-ssi!" Sana terkejut dengan ucapan nya. "Tunggu...seharusnya jika kau gumiho, bukannya kau ada sejak beribu tahun yang lalu? Lalu mengapa kau terlihat muda? Dan mengapa aku memanggilmu..." Ujar Sana sembari membereskan pakaiannya dan memasukkannya kedalam lemari pakaian.

"Panggil saja dengan namaku.."tegasnya. Sana mengangguk paham.

"Namun..kamar ku dimana?" Tanya Sana.

"Ayo ikut denganku!"Pria itu menarik tangan Sana dan membawanya kedalam kamar tidur berdesain hitam. Gadis itu terlihat gugup, "tunggu...Apa ini kamarmu?" Tanya Sana dengan was-was. Eunwoo dengan wajah datarnya langsung terhenti. Ia berbalik menatap gadis tersebut.

"Tidurlah... disini!" Ucap Eunwoo. Sana terlihat ragu dan ketakutan melihat desain kamar yang terkesan horor.Sana mengalihkan pandangannya keseluruh ruangan dan kamar mandinya terlihat transparan. "Apa dia berniat mengintipku saat mandi? Bagaimana jika dia tiba-tiba masuk kesini!?" Gumam gadis itu, namun Eunwoo tetap mendengarnya.

"Hanya ada satu kamar! Jadi kita berbagi" ujar Eunwoo lalu tersenyum sumringah. Sana melotot pada pria itu sambil menghela nafas kasar, "dirumah sebesar ini?" Tanya Sana dengan wajah kecewa. Eunwoo langsung mengatakan bahwa itu sesuai kesepakatan.

"Siapa yang menyangka pria ini bisa melecehkan ku" benak Sana.

Eunwoo lantas langsung membuat gadis tersebut tertidur pulas dan mengangkatnya diranjang king-size itu.

"Maafkan aku,bayi kecil!" Pria itu langsung mengambil selimut, dan menyelimuti tubuhnya. Lalu ia keluar dari ruangan itu.

ia lalu menelepon seseorang "irene-ssi! Temui aku besok"

°•° Stuck On You | GumihoWhere stories live. Discover now